Bupati Cup I Panahan Luwu Timur Resmi Dibuka, Firman Uddin: Ini Bukan Sekadar Kompetisi, Tapi Pembinaan

(ist)

LUWU TIMUR | TOP-NEWS.CO.ID — Turnamen panahan Bupati Cup I Luwu Timur 2025 resmi dibuka di Lapangan Desa Puncak Indah, Malili, Rabu (2/8/2025), menandai langkah nyata Pemkab dalam mendukung pembinaan olahraga prestasi di daerah.

Dengan mengusung tema “Menjalin Ukhuwah, Menjaga Sportivitas Menuju Luwu Timur Juara,” turnamen ini akan berlangsung selama dua hari dengan menghadirkan ratusan pemanah dari berbagai daerah, termasuk Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, hingga Aceh.

Bacaan Lainnya

Firman Uddin Tekankan Pembinaan Atlet Muda

Anggota DPRD Luwu Timur sekaligus Ketua PORDASI Luwu Timur, Firman Uddin, menyampaikan bahwa turnamen ini lebih dari sekadar ajang adu ketangkasan, tapi juga bagian dari upaya strategis dalam mencetak atlet panahan berprestasi.

“Turnamen ini bukan sekadar kompetisi, tapi juga bentuk pembinaan. Harapan saya, kegiatan seperti ini jadi agenda tahunan dan bisa melahirkan atlet yang membawa nama Luwu Timur ke tingkat regional dan nasional,” ujarnya saat memberi sambutan.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga ukhuwah (persaudaraan) dan sportivitas, sebagai nilai utama dalam pengembangan olahraga.

220 Peserta dari Berbagai Daerah

Panitia mencatat, hingga pembukaan turnamen, sebanyak 220 peserta telah mendaftar. Mereka berasal dari berbagai daerah, antara lain:

Lamasi (Kab. Luwu)

Kota Palopo

Enrekang

Makassar dan Gowa

Morowali dan Palu (Sulawesi Tengah)

Konawe (Sultra)

Hingga perwakilan dari Aceh

Turnamen ini terbagi dalam berbagai kategori, mulai dari tingkat pemula hingga profesional. Panitia juga menyiapkan hadiah dan piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi para peserta.

Komitmen Pemerintah Daerah Terhadap Olahraga

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemkab Luwu Timur, serta menjadi wadah mempererat silaturahmi antar-klub dan komunitas panahan di Sulawesi Selatan dan sekitarnya.

Firman Uddin menutup pernyataannya dengan harapan bahwa ke depan, Luwu Timur bisa menjadi sentra atlet panahan berprestasi, jika program pembinaan terus konsisten dijalankan. (**)

Pos terkait