LUWU TIMUR | TOP-NEWS.CO.ID – Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, melakukan inspeksi mendadak (sidak) saat apel pagi di halaman Kantor Bupati, Senin (04/08/2025).
Sidak ini membongkar lemahnya kedisiplinan sejumlah aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga upah jasa di lingkungan pemerintah daerah.
Alih-alih memimpin apel, Irwan memilih memantau langsung dari belakang barisan untuk melihat kondisi sebenarnya.
Hasilnya, puluhan pegawai kedapatan datang terlambat, bermain ponsel, hingga duduk santai saat Sekretaris Daerah, H. Bahri Suli, memimpin apel dan sedang memberi arahan.
“Saya sengaja tidak memimpin apel untuk melihat situasi nyata. Ternyata benar, banyak yang belum bisa disiplin,” tegas Irwan di hadapan peserta apel.
Bupati juga menyoroti praktik absensi tidak tertib, termasuk pegawai yang menitip tanda tangan kepada rekan kerja.
“Mulai minggu depan, absensi diletakkan di depan dan diatur per OPD. Tidak ada lagi titip absen,” ujarnya.
Lebih lanjut, Irwan menyatakan tidak akan mentolerir keterlambatan, apalagi bagi pegawai P3K yang terikat kontrak.
Ia menegaskan, pelanggaran berulang bisa berujung pada pemutusan kerja.
“Jangan salahkan saya kalau enam bulan ke depan ada surat pemberhentian. Ini bukan gertakan,” ucapnya.
Untuk mendukung langkah ini, Satpol PP akan dikerahkan guna menindak pegawai yang datang setelah pukul 07.30 WITA.
Irwan juga meminta para pejabat eselon III menjadi teladan kedisiplinan.
“Kalau hamil silakan absen, tapi selain itu semua wajib hadir. Apel bukan formalitas, ini cermin karakter dan komitmen,” pungkasnya.
Langkah ini menandai awal pengetatan budaya kerja di lingkungan Pemkab Luwu Timur, sebagai bagian dari upaya mendorong profesionalitas birokrasi dan pelayanan publik yang lebih baik. (kf)