LUWU TIMUR | TOP-NEWS.CO.ID – Semangat kompetisi dan pembentukan karakter anak-anak terpancar di Lapangan Puncak Indah, Malili, saat Turnamen Panahan Row Fest Sulsel & Bupati Cup I resmi dibuka, Sabtu (2/8/2025).
Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, secara simbolis membuka kejuaraan dengan melepaskan anak panah ke arah sasaran—tanda dimulainya turnamen yang diikuti oleh sekitar 100 pemanah cilik dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan, termasuk Luwu Timur, Palopo, Luwu Utara, Wajo, dan Enrekang.
Turnamen ini membagi peserta ke dalam kategori kelas 1–3 dan kelas 4–6 SD, baik putra maupun putri, dengan mengusung tema: “Menciptakan generasi muda yang kuat secara rohani dan mental.”
Bupati: Panahan Harus Jadi Ekstrakurikuler di Sekolah
Dalam sambutannya, Bupati Irwan menekankan pentingnya olahraga panahan sebagai bagian dari pendidikan karakter sejak dini.
“Saya berharap setiap sekolah bisa memiliki ekstrakurikuler panahan. Kita siapkan juga sarananya. Ini bukan hanya soal olahraga, tapi soal membentuk mental dan spiritual anak-anak kita,” tegas Irwan.
Ia juga memberikan apresiasi tinggi kepada panitia dan Pordasi Luwu Timur yang mampu menyelenggarakan event besar ini meski dengan persiapan yang singkat.
Dukungan Penuh dari Pemerintah dan Tokoh Daerah
Ketua Pordasi Luwu Timur, Firman Uddin, menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah daerah dan seluruh pihak yang mendukung.
“Semoga ini menjadi titik awal kebangkitan olahraga panahan di Luwu Timur,” ujarnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting daerah, seperti Kabag OPS Polres Luwu Timur AKP Andi Yusuf, Kapolsek Malili IPTU Awaluddin, perwakilan PT Vale Indonesia, Ketua KONI Lutim Herawan Raditya, serta pengurus Pordasi Sulsel dan Forkopimda.
Lebih dari Sekadar Lomba
Row Fest Sulsel & Bupati Cup I bukan hanya panggung kompetisi, tapi juga menjadi medium edukatif yang menanamkan nilai disiplin, fokus, kesabaran, dan sportivitas sejak usia dini.
Dengan antusiasme tinggi peserta dan dukungan penuh dari berbagai elemen, Luwu Timur kini membidik potensi besar di cabang olahraga panahan, mulai dari tingkat sekolah hingga pembinaan jangka panjang. (**)