PALOPO | TOPNEWS.co.id – Jelang Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah, Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan (DP3), Kota Palopo melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan kurban sapi disejumlah Tempat Pemotongan Hewan (TPH) di Kota Palopo, Senin (05/08/2019).
Andi Bachtiar mengatakan sapi yang telah diperiksa kesehatannya akan diberi penanda oleh DP3, berupa kalung berwarna merah dan sapi tersebut sudah dinyatakan laik untuk dikurbankan.
“Jadi sapi yang ditandai dengan kalung berwarnah merah, itu sudah melalui pemeriksaan dan laik untuk dikurbankan,” terangnya.
Sementara itu, dokter hewan yang melakukan pemeriksaan, dr. Burhanuddin mengatakan, bahwa dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, pihaknya telah menemukan adanya sapi yang tidak laik dikurbankan.
“Ada dua sapi yang tidak laik untuk dikurbankan. Ada yang kakinya bengkak karena kena paku dan ada kena katarak, sehingga tidak memenuhi syariat kurban,” kata dr. Burhanuddin.
Dia menambahkan, pemeriksaan kesehatan hewan ini akan dilakukan selama lima hari kedepan. Bahkan, setelah disembelih, DP3 Palopo tetap melakukan pemeriksaan terhadap daging kurban.
“Kami juga akan mengawasi daging kurban pada Hari Raya kurban, untuk mencegah penyebaran penyakit pada hewan ke manusia,” pungkasnya. (**)