Bupati Lutim Resmi Lepas Penyaluran Bantuan Beras CPP untuk 16.040 KPM

Foto: Bupati Luwu Timur, Sulsel, H. Irwan Bachri Syam saat melepas bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), untuk 16.000 keluarga penerima manfaat di 11 kecamatan di Lutim, Selasa (22/07/2025).

LUWU TIMUR | TOP-NEWS.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan secara resmi memulai penyaluran Bantuan Pangan Beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahun 2025.

Kegiatan pelepasan distribusi bantuan ini berlangsung di Gudang Bulog Divre Maleku, Kecamatan Mangkutana, dan ditandai dengan pengibaran bendera start oleh Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, Selasa (22/07/2025).

Bacaan Lainnya

Bantuan yang disalurkan berupa beras sebanyak 10 kilogram per keluarga per bulan dan merupakan alokasi untuk dua bulan, yakni Juni dan Juli 2025.

Total sebanyak 16.040 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari 11 kecamatan di Kabupaten Luwu Timur, Sulsel, tercatat sebagai penerima program ini.

Dalam sambutannya, Bupati Irwan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan pelaksanaan program nasional tersebut, mulai dari proses pendataan, pengemasan, hingga pengiriman bantuan kepada masyarakat.

Ia juga mengapresiasi Perum Bulog atas kerja sama yang terjalin erat dalam mendukung ketahanan pangan daerah.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, termasuk Perum Bulog, yang telah menyalurkan bantuan kepada masyarakat kita. Ini merupakan bagian dari program nasional yang manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Luwu Timur,” kata Bupati Irwan.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa program bantuan pangan ini akan terus berlanjut ke depannya, dan keberhasilannya sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah daerah dan seluruh elemen pendukung di lapangan.

“Program ini akan terus berlanjut. Tinggal bagaimana kolaborasi antara semua pihak dari tingkat kecamatan hingga kabupaten bisa terjalin baik dengan Perum Bulog, agar ketahanan pangan tetap terjaga,” ujarnya.

Ia juga berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat, terutama keluarga rentan, sekaligus menjadi bentuk kepedulian pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

“Ke depan, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berkomitmen untuk membangun sistem ketahanan pangan daerah yang kokoh mulai dari mendorong produksi pertanian lokal, menjaga stabilitas harga, hingga memperkuat cadangan pangan untuk situasi darurat,” tutupnya.

Sementara itu, Wakil Pemimpin Cabang Perum Bulog Kantor Cabang Palopo, Viona Cheria, dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga sinergi yang telah terbentuk antara Perum Bulog dan pemerintah daerah dalam pelaksanaan program ini.

“Dalam pelaksanaan ini, sinergitas yang sudah terbangun harus tetap dijaga. Mari kita kawal bersama, agar tujuan dari program ini benar-benar tercapai,” ungkapnya.

Viona juga berharap bahwa bantuan pangan tersebut tidak hanya bersifat jangka pendek, namun dapat menjadi bagian dari solusi jangka panjang dalam memperkuat ketahanan pangan di Luwu Timur.

“Kami berharap bantuan yang dilepas oleh Bupati ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan menjadi bagian dari upaya bersama menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Luwu Timur,” ujarnya.

Penyaluran beras CPP ini merupakan bagian dari program nasional yang dikoordinasikan oleh Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog, untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, serta mengantisipasi potensi krisis pangan.

Turut hadir dalam acara pelepasan tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Lutim Masdin, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Alamsyah, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Amrullah Rasyid, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Lutim, para camat, kepala desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, penyuluh pertanian, serta warga penerima manfaat dari wilayah sekitar.

Dengan dimulainya distribusi bantuan ini, diharapkan program CPP dapat berjalan lancar dan tepat sasaran, serta berkontribusi nyata dalam memperkuat ketahanan pangan di Bumi Batara Guru. (kf)

Pos terkait