Sidak Tiga Instansi, Bupati Luwu Timur Soroti Kinerja, Fasilitas, dan Kebersihan

Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam saat melakukan inspeksi mendadak di tiga instansi berbeda, Kamis (21/08/2025). Sidak tersebut fokus pada kedisiplinan peraturan, kebersihan, serta fasilitas.

LUWU TIMUR | TOP-NEWS.CO.ID — Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak), dengan menyambangi tiga lokasi berbeda, yakni Kantor Unit Layanan Pengadaan (ULP), Dinas Perhubungan, dan Gedung Simpurusiang, Kamis (21/08/2025),

Tanpa pemberitahuan sebelumnya, Irwan mengecek satu per satu ruangan kerja.

Bacaan Lainnya

Fokusnya, kehadiran pegawai, kondisi fasilitas, serta kebersihan kantor. Tiga elemen yang dinilainya sebagai wajah utama pelayanan publik.

Di Kantor ULP, ia menekankan pentingnya ruang kerja yang nyaman dan fungsional. Perbaikan fasilitas, jaringan internet, hingga mobiler harus dibarengi dengan peningkatan kinerja.

Ia juga mendorong agar pengelolaan barang dan jasa dapat berkolaborasi dengan seluruh OPD, serta berpihak pada penguatan UMKM lokal.

“Fasilitas bisa diperbaiki, tapi itu harus sejalan dengan perbaikan kinerja. Jangan hanya tampilannya yang bagus,” tegasnya.

Berlanjut ke Dinas Perhubungan, Bupati Irwan menemukan sejumlah alat rusak dan tidak layak pakai.

Ia menyoroti pentingnya kalibrasi dan akreditasi alat demi layanan yang optimal. Soal pengadaan kendaraan dinas, ia tak mau asal murah.

“Kualitas harus jadi prioritas. Bus sekolah, misalnya, harus nyaman untuk anak-anak,” ujar Irwan.

Sidak ditutup di Gedung Simpurusiang, di mana kondisi plafon rusak dan lingkungan kotor langsung mendapat perhatiannya. Ia menginstruksikan perbaikan segera dan tidak menunggu laporan formal.

“Jangan tunggu-tunggu. Lihat rusak, langsung perbaiki. Bersihkan, dan tata dengan baik,” katanya dengan nada tegas.

Selain soal teknis, Irwan juga menyoroti kedisiplinan dan budaya kerja bersih.

Ia mengimbau agar pembersihan rutin dilakukan setiap Jumat demi menciptakan ruang kerja yang sehat dan representatif.

Sidak ini menjadi pengingat bahwa pelayanan publik dimulai dari hal-hal mendasar, hadir tepat waktu, ruang kerja bersih, dan fasilitas yang berfungsi. Selebihnya, soal komitmen. (kf)

Pos terkait