PALOPO | TOPNEWS.co.id – Penyemprotan Disinfektan disejumlah tempat fasilitas publik dan fasilitas pemerintah menjadi perioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo saat ini. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mencegah dan mengantisipasi penularan virus corona (Covid- 19) di Kota Palopo.
Hal tersebut disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 Kota Palopo, Drs. Firmanza DP.SH.Msi yang juga merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palopo, saat melepas tim satgas di pelataran Kantor Walikota Palopo, Senin (23/03/2020).
Menurutnya, apa yang dilaksanakan tersebut sesuai arahan Walikota Palopo HM. Judas Amir yang meminta dilakukan penyemprotan desinfektan secara menyeluruh pada tempat-tempat vital. Seperti sarana umum, sarana perkantoran pemerintah, serta fasilitas Publik lainnya.
“Terkait titik lokasi penyemprotan untuk tahap ini dibagi dalam lima titik, dengan memberikan tanggung jawab kepada pimpinan perangkat dinas terkait selaku koordinator,” kata Firmanzah.
Pelepasan tim tugas penyemprotan tersebut, juga dihadiri Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan, Taufiq, S.Kep, Ns, M.Kes., Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan, Andi Backtiar, Kepala Dinas Sosial Awaluddin, serta Kabag Humas Wahyudin.
Penyemprotan desinfektan ini dilakukan mengingat wilayah Kota Palopo merupakan wilayah transit yang ada di Pulau Sulawesi sehingga sangat rentan dengan penyebaran virus Corona yang terbawa oleh warga luar Kota Palopo yang melintas.
Pelaksaanaan penyemprotan desinfektan ini melibatkan sejumlah partisipasan dari organisasi di Kota Palopo. Diantaranya, Aksi Cepat Tanggap, Masyarakat Relawan Indonesia (ACT –MRI)
Pimpinan Fajar Wibawa, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Tim Rekasi Cepat (TRC) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPB) Kota Palopo, Taruna Siaga Bencana (TAGANA), Satpol PP, serta Tim Dari Dinas Kesehatan.
Mereka serentak melakukan penyemprotan dilokasi fasilitas umum, seperti pasar, terminal, rumah ibadah, serta tempat vital lainnya di Kota Palopo.
Diketahui, data dari dinas kesehatan, sudah ada 15 orang dalam pemantauan (ODP), serta 1 orang pasien dalam pengawasan (PDP) Covid – 19. (Hms)