LUWU TIMUR | TOPNEWS.co.id – Sederet program unggulan IBAS-RIO yang menjadi tranding topik belakangan ini ditanggapi oleh berbagai kalangan, salah satunya kaum hawa yang ada di desa Tarengge, Kecamatan Wotu, Kab. Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Kamis (29/10/2020).
Netty, salah seorang ibu rumah tangga yang sehari-harinya bergelut dengan profesinya sebagai pengusaha rumah makan ini mengungkapkan, kalau program visi-misi IBAS-RIO sangat membantu masyarakat karena dinilai sangat berpihak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Luwu Timur.
Ditanya tentang program pendidikan yang ditawarkan pasangan IBAS-RIO, dirinya dengan lantang menjawab kalau program yang dicanangkan IBAS-RIO sangat dan sangat membantu masyarakat, terutama kaum perempuan. Dimana program itu menurutnya akan meringankan biaya dan pengeluaran orang tua murid.
“Program pendidikan yang ditawarkan dengan menggratiskan biaya pendidikan, hingga seragam sekolah mulai dari sepatu, celana, baju, hingga topi serta perlengkapan lainnya seperti buku ditanggung oleh pemerintah. Dan itu mulai dari anak usia Paud/TK sampai tingkat sekolah menengah pertama. Ditambah lagi anak-anak kita yang ingin melanjutkan kuliah, biaya semesternya mulai dari tamat SMU hingga lulus kuliah ditanggung oleh pemerintah, bagaimana kami para orang tua tidak bangga dengan itu” ucap Netty.
Selain program pendidikan geratis, warga Kecamatan Wotu ini pun sangat mendukung program kesehatan geratis yang ditawarkan pasangan IBAS-RIO.
Karena menurutnya, salah satu misi dalam sektor kesehatan menyangkut tentang seribu hari kehidupan, dimana anak mulai saat dihamilkan akan ditanggung biasa susu hingga anak itu lahir dan berusia 2 tahun akan terus dijamin oleh pemerintah Kabupaten Luwu Timur ketika pasangan IBAS-RIO terpilih.
“Kami sangat berharap pasangan IBAS-RIO yang terpilih menjadi pemimpin di Luwu Timur, karena kami masyarakat sangat menginginkan pemimpin yang mau memperhatikan hal terkecil dalam kehidupan masyarakat. Pokoknya IBAS-RIO Mantap, kami berdoa dan kami akan berjuang bersama mereka untuk Luwu Timur yang lebih baik,” tegas Netty. (**)