LUWU | TOP-NEWS.CO.ID — Dalam upaya mempererat silaturahmi serta meningkatkan sinergitas antara Polri dan insan pers, Kapolres Luwu, AKBP Adnan Pandibu, S.H., S.I.K., menggelar kegiatan Coffee Morning bersama insan pers di Warkop 48 Belopa, Kamis (16/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung dalam suasana santai ini dihadiri sejumlah pejabat utama Polres Luwu, antara lain Kasi Humas Iptu Yakobus Rimpung, S.H., Kasat Reskrim AKP Jody Dharma, S.Tr.K., S.I.K., M.H., Kasat Intelkam AKP Sumarre Usman, S.H., Kasat Narkoba Iptu Abdianto, S.Sos., M.H., Kanit Regident Satlantas Iptu Firman Sultan, S.H., M.H., Kasi Propam AKP Mirwan Herlambang, Kanit Pamobvit Ipda Junaid, serta Ps. Kasubsi PIDM Humas Aiptu Sultan.
Irwan Musa selaku jurnalis senior di Luwu, turut hadir sebagai moderator kegiatan.
Kapolres Luwu mengapresiasi antusiasme para jurnalis yang datang tidak hanya dari Kabupaten Luwu, tetapi juga dari Kota Palopo dan Kabupaten Wajo.
Ia menilai hal tersebut sebagai bukti kuatnya hubungan kemitraan antara Polri dan media.
“Rekan-rekan semua adalah mitra kami dalam menyampaikan informasi publik yang akurat, berimbang, dan membangun,” ujar AKBP Adnan Pandibu.
Dalam sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif, berbagai isu aktual dibahas secara terbuka.
Kapolres menegaskan pentingnya keseimbangan antara keterbukaan informasi publik dan tanggung jawab hukum.
“Transparansi bukan berarti membuka semua hal. Ada informasi yang dikecualikan oleh undang-undang karena bisa mengganggu proses hukum. Kami berkomitmen terbuka kepada publik, namun tetap dalam koridor hukum yang berlaku,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan insan pers agar tetap profesional dalam menjalankan tugas jurnalistik.
“Profesi wartawan bukan berarti kebal hukum. Kalau anggota Polri bisa diproses hukum, tentu masyarakat umum juga sama. Mari kita jaga integritas dan etika dalam bekerja,” pesan Kapolres.
Kegiatan Coffee Morning ditutup dengan komitmen bersama untuk terus memperkuat komunikasi yang sehat dan produktif antara Polres Luwu dan insan pers demi menjaga kondusivitas wilayah serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Polri. (**)