Pimpin Apel Siaga Stunting, Walikota Palopo Minta Bapak dan Bunda Asuh Dibekali Pelatihan

Walikota Palopo, Drs. H.M. Judas Amir, M.H saat memimpin apel siaga stunting tahun 2023 lingkup Pemkot Palopo, yang berlangsung dihalaman belakang Kantor Walikota Palopo, Jum'at (19/05/2023).

PALOPO, SULSEL | TOP-NEWS.co.id – Walikota Palopo, Drs. H.M. Judas Amir, M.H menjadi pemimpin apel siaga stunting tahun 2023 lingkup Pemkot Palopo, yang berlangsung dihalaman belakang Kantor Walikota Palopo, Jum’at (19/05/2023).

Pada apel siaga itu, disampaikan pengumuman jumlah bapak asuh dari perangkat daerah dan instansi vertikal di Kota Palopo yang akan menjadi pendamping bagi 291 anak dengan gejala stunting serta 226 orang ibu hamil.

Bacaan Lainnya

Dilakukan pula penyerahan daftar nama anak asuh stunting dan ibu hamil (by name by address) kepada bapak dan bunda asuh yang diserahkan secara simbolis oleh pembina upacara.

Walikota dalam amanatnya menyampaikan, bahwa hari ini semua berkumpul bersama untuk mewujudkan niat baik untuk kembali melakukan evaluasi sekaligus menuntaskan apa yang menjadi tugas kita, terkait dengan stunting.

“Alhamdulillah beberapa bulan yang lalu kita mencanangkan bapak dan bunda asuh dan sudah ada hasilnya,” ungkap Judas Amir.

Beliau menegaskan agar jangan hanya nama saja yang ada, tapi orangnya kita tidak tahu siapa.

Bagi yang menjadi bapak asuh, mereka harus diberi pemahaman khusus, apa yang mereka akan laksanakan dalam menjadi bapak dan bunda asuh.

“Pak Sekda, siapkan waktu untuk mengundang mereka, cari nara sumber yang baik, berkompeten, untuk memberikan pemahaman tentang cara bertugas di bidang itu, sehingga Insya Allah kita akan mendapatkan manfaatnya,” pintanya.

Karena menurutnya, ada kebiasaan kita, rajin membuat daftar nama petugas tapi implementasi di lapangan tidak ada.

“Itulah yang menyebabkan apa yang menjadi tugas kita, rencana kita untuk melakukan sesuatu itu biasa gagal karena tidak dijabarkan terlalu baik. Hanya mengandalkan sebuah laporan nama saja,” jelasnya.

“Untuk itu, tolong ini ditindak lanjuti dengan pelatihan, dan dalam pelatihan itu kita adakan pernyataan masing-masing orang yang kita libatkan untuk mau bekerja secara baik,” lanjutnya.

Walikota menambahkan, Alhamdulillah, sudah ada guru yang baik. Guru yang paling baik adalah mengelola keuangan daerah.

“Karena kita bekerja sungguh sungguh di bidang itu, Alhamdulillah kita sudah dapatkan WTP Delapan kali berturut-turut. Dan ini mahal. Mahal untuk mencapai itu, tapi itu kita capai, kenapa?, karena kesungguhan, karena niat,” ujarnya.

“Untuk mengatasi stunting ini dengan baik tolong supaya dilakukan pelatihan, supaya setelah diberi pelatihan, dia sudah tahu kerja kerjanya seperti apa,” pungkasnya.

Selain Walikota serta pejabat jajaran Pemkot Palopo, apel siaga ini juga dihadiri oleh unsur Forkompinda. (rls)

Pos terkait