Perundam Waemami Luwu Timur Berhasil Mengatasi Persoalan Air Bersih di Angkona

TOP-NEWS.co.id – Manajemen Perundam Waemami Luwu Timur sudah melakukan tindakan jangka pendek untuk mengatasi persoalan air bersih di wilayah Kecamatan Angkona. Yaitu berhasil memfungsikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) di daerah tersebut. Setelah bertahun -tahun macet.

Tindakan ini harus dilakukan agar warga bisa menikmati air bersih setelah bertahun -tahun tidak mendapatkan suplai air bersih. Demikian disampaikan Direktur Perumdam Waemami, Andi Maryam. Lewat Humasnya Sunandar Latief, Jumat ( 27/05/2022) .

Bacaan Lainnya

Menurut Sunandar , Tindakan jangka pendek yang dimaksud berhasil menyuplai air baku melalui jaringan transmisi ke IPA IKK Angkona, air baku sudah masuk dan diendapkan dulu di Reservoar yang ada di IPA lalu kemudian dialirkan ke jaringan distribusi agar masyarkat pelanggan dapat kembali menikmati air bersih.

”Alhamdulillah hasilnya warga di Desa Tawakua, Desa Mantadulu sebagian,Desa Lamaito,Desa Solo sebagian dan beberapa daerah di Angkona lainnya kini sudah bisa memanfaatkan air bersih , karena jaringan transmisi air baku dari Intake Sungai Mantadulu sudah berfungsi.” Ungkap Sunandar .

Selanjutnya, upaya teknis seminggu kedepan adalah melakukan pemeliharaan dan pengecekan jaringan distribusi di wilayah IKK Angkona karena masih ada wilayah di kota Angkona yang belum menerima air bersih . Dari kajian teknis kemungkinan ada pipa distribusi yang tersumbat akibat lama tidak dialiri air dan tidak berfungsi . ” Ungkap Soenandar Latief.

Sunandar menerangkan, Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang ada di IKK Kec.Angkona adalah salah satu pengolahan yang tidak pernah beroperasi secara sempurna karena IPA tersebut tidak memiliki jaringan listrik untuk dapat menggerakkan pengolahan tersebut.

Selain itu jaringan pipa transmisi juga lama tidak tersuplai air baku disebabkan karena Strainer air baku yang ada intake Sungai Mantadulu rusak dan selama ini posisi peletakan strainer tidak tepat sehingga penangkapan air tidak maksimal itulah hasil kajian dan prioritas pada awal rapat manajemen pemetaan masalah oleh Direktur Perumdam Waemami .

Namun demikian tanpa jaringan listrik bukan berarti pelayanan air bersih ke pelanggan harus terhenti.

Olehnya itu sebagai solusi sementara , Direktur Perundam Waemami mengeluarkan Isntruksi Kerja dengan melakukan tindakan jangka pendek memfungsikan IPA di Angkona.

”Itulah upaya jangka pendek sebagai bentuk action Manajemen baru yang diupayakan Direktur,” kata Soenandar Latief .

Untuk memastikan apakan betul upaya yang direncanakan Direktur ini sudah berjalan sesuai dengan rencana dan tindakan, maka pada 25/5/22 hari Rabu Direktur melakukan kunjungan ke sumber air baku bersama Tim Air Baku menelusuri kawasan sawit, pegunungan dan alur Sungai Mantadulu di kecamatan Angkona .

Hasilnya tindakan yang dilakukan sudah sesuai, dimana perbaikan dan penempatan posisi Strainer dan pipa transmisi sudah sesuai hasil kajian dan rencana semula ,sehingga air sudah lancar masuk ke IPA dan diendapkan di Reservoar sebelum dialirkan ke pelanggan. (*)

Pos terkait