LUTRA – Kalau urusan kemanusiaan, semua harus bergerak untuk saling membantu dan saling menguatkan. Itu pula yang diperlihatkan para Penyuluh Pertanian di Kabupaten Luwu Utara. Para pejuang pangan ini menuntaskan misi kemanusiaan dengan mendistribusikan sayur-sayur organik yang mereka tanam bulan kemarin bersama Bupati Luwu Utara, pekan lalu.
Sasarannya, para korban bencana banjir bandang yang masih melanjutkan hidup di tempat-tempat pengungsian. Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Alauddin Sukri, mengatakan, pendistribusian sayur organik dilakukan di beberapa tempat pengungsian, seperti di desa Radda dan Masamba. Menurutnya, ini adalah bentuk solidaritas dari para penyuluh yang ingin berbagi dan meringankan beban korban bencana.
“Ada beberapa titik spot kebun sayur yang kita buka untuk para pengungsi, seperti di lahan BPP Malangke, BPP Mappedeceng, BPP Tanalili, BPP Bonebone, BPP Sultan, lorong Brimob, BPP Masamba, dan BPP Baebunta Selatan. Sebagian sudah menghasilkan dan sebagian sementara proses,” beber Alauddin. Dia menyebutkan, kegiatan tersebut adalah upaya mendukung ketersediaan pangan bagi masyarakat.
“Terima kasih kepada para sahabat petani. Berbuat baik itu tidak dilihat dari nilai dan jumlahnya, namun keikhlasan jadi penentu kebaikan itu sendiri. Sekali lagi, terima kasih rekan-rekan penyuluh pertanian Kabupaten Luwu Utara atas dedikasi kita semua,” pungkas mantan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ini. (hms)