LUTRA – Rencana pembangunan sistem irigasi Rongkong terus dipersiapkan secara matang. Salah satunya dengan menggelar Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM) Pertama Persiapan Pembangunan Sistem Irigasi Rongkong Tahun 2020, Selasa (27/10/2020), di Aula La Galigo Kantor Bupati Luwu Utara.
Pertemuan dipimpin Sekda Lutra, Armiady, dan dihadiri Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Rusydi Rasyid, Direksi Pekerjaan Konsultan PPC Pelosika-Rongkong Rahayu, serta para Camat dan Kepala Desa terkait. Pertemuan membahas tentang rencana pembangunan Daerah Irigasi (D.I) Rongkong.
Dalam arahannya, Sekda Armiady, mengatakan, bahwa setiap pembangunan yang akan dilakukan oleh pemerintah, harus melibatkan pemerintah, swasta dan masyarakat itu sendiri. Terlebih, kata dia, pembangunan D.I. Rongkong merupakan salah satu pembangunan yang masuk kategori program prioritas nasional.
“Pemerintah daerah dan masyarakat tentu bersyukur atas rencana pembangunan daerah irigasi Rongkong. Di mana kita ketahui, setiap kali hujan di hulu, saudara-saudara kita di hilir, terutama di lima kecamatan, yaitu Malbar, Baebunta, Baebunta Selatan, Sabbang, dan Sabbang Selatan, juga merasakan dampaknya,” jelas Armiady.
Ia menyebutkan, daerah irigasi ini luasnya 28.000 ha yang akan mengaliri areal persawahan petani, yang nantinya diharap mampu memberikan dampak positif di sektor ketahanan pangan. “Tentu ini akan berdampak positif dan dirasakan secara langsung oleh masyarakat dengan meningkatnya produksi padi yang signifikan,” imbuhnya.
Masih kata dia, pembangunan D.I Rongkong tentu tidak hanya berdampak positif terhadap sektor ketahanan pangan, tetapi juga diharap bisa menanggulangi bencana banjir. “Ini juga sebagai upaya kita bersama dalam rangka menanggulangi banjir, selain tentunya menunjang ketahanan pangan di Luwu Utara,” pungkasnya. (hms)