LUWU TIMUR | TOP-NEWS.CO.ID – Dalam rangka persiapan menghadapi verifikasi lanjutan Penilaian Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tahun 2025, Tim Pembina dan Forum Kabupaten Sehat Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, menggelar rapat koordinasi di Aula Bapperida Lutim, Jumat (01/08/2025).
Rapat dibuka oleh Kepala Bapperida Lutim, Dohri As’ari, selaku Ketua Tim Pembina Kabupaten Sehat.
Dalam arahannya, Dohri menekankan pentingnya kesiapan materi dan tampilan presentasi yang akan disampaikan kepada tim verifikator.
“Rencana paparan yang akan kita sampaikan dalam proses verifikasi harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Kita perlu menyusun draft materi secara terstruktur dan memastikan tampilannya menarik serta informatif. Selain itu, perlu dilakukan simulasi sebagai bentuk kesiapan menghadapi proses verifikasi lanjutan,” tegas Dohri As’ari.
Selain itu, Ia juga menegaskan bahwa penyusunan materi harus dilakukan secara terstruktur, menarik, dan informatif, serta didukung dengan simulasi paparan sebagai bagian dari persiapan.
Rapat tersebut dipimpin oleh Sekretaris Forum Kabupaten Sehat, Fitriana S, dan dihadiri oleh Wakil Ketua Tim Pembina, Koordinator Tatanan Tim Pembina, Koordinator Tim Forum, serta Tim Media dari Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo-SP).
Salah satu poin utama pembahasan adalah penyusunan video dari sembilan tatanan Kabupaten Sehat, yang mencakup aspek kehidupan masyarakat, permukiman, pendidikan, pasar, transportasi, perkantoran, pariwisata, perlindungan sosial, serta penanggulangan bencana.
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo-SP, Hayati, menyatakan kesiapan pihaknya dalam mendukung penyusunan video, mulai dari penulisan naskah hingga produksi akhir.
“Kami siap mendukung pembuatan video untuk masing-masing tatanan Kabupaten Sehat. Apabila bahan narasi, dokumentasi, dan informasi pendukung dari setiap tatanan bisa dikumpulkan dengan lengkap, maka kami akan bantu dari sisi teknis, mulai dari penyusunan naskah, pengemasan visual, hingga produksi akhir video yang sesuai standar presentasi verifikasi,” ujar Hayati.
Rapat ini menjadi langkah awal dalam menyinergikan seluruh elemen pendukung agar proses verifikasi lanjutan KKS berjalan optimal. (kf)
