LUWU TIMUR | TOPNEWS.co.id – Desa Tarengge, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur merupakan jalur perlintasan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara, dan juga lokasi strategis pembangunan segitiga emas yang merupakan cikal bakal terminal antar kota dan provinsi.
Dengan begitu, pasangan calon nomor urut 2 Irwan Bachry Syam dan Andi Muhammad Rio Patiwiri (Ibas-Rio) akan menulang Tarengge sebagai pengembangan kawasan ekonomi khusus di Kabupaten Luwu Timur. Ini dituangkan dalam program Visi-Misi akronim Ibas-Rio sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati di Luwu Timur.
Menurut Muh Ayyub pengembangan kawasan ekonomi khusus Luwu Timur berlokasi di Tarengge cukup strategis. Pasalnya, lokasi tersebut memenuhi syarat melihat dari geografis di Luwu Timur saat ini.
“Pasangan Ibas-Rio melakukan hal seperti itu sebagai bentuk konsep baru, untuk melakukan pengembangan perekonomian baru di Luwu Timur. Karena Tarengge ini cukup strategis dari segi wilayah ada di Luwu Timur,” ujarnya, Senin (23/11/2020).
Ayyub juga sebagai Tim pemenagan Ibas-Rio menjelaskan, strategi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi daerah adalah sangat mutlak diperlukan serta diterapkan dalam rangka mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ekonomi daerah yang bersangkutan.
“Ibas-Rio memilih Tarengge lokasi pengembangan perekonomian khusus sebagai bentuk peningkatkan kapasitas pembangunan ekonomi suatu daerah dengan berdasarkan pada kondisi serta potensi yang dimiliki oleh masing-masing daerah,” tuturnya.
Bahkan, pasangan Ibas-Rio juga akan melakukan pembangunan pasar strategis di Kecamatan Wotu dan Tomoni. “Ini mendasari bahwa suatu masyarakat dapat memperbaiki perekonomiannya dengan posisi pasarnya cukup strategis melalui peran pemerintah Luwu Timur dibawa tangan Ibas-Rio nantinya,” akunya.
Sementara warga Tarengge Astan Yusuf menilai program Ibas-Rio dengan pengembangan kawasan ekonomi khusus di Tarengge cukup tetap diterapkan.
“Karena Tarengge ini adalah tempat persinggahan mobil yang melintas antar provinsi. Tentu saja, sudah tepat jika pembangunan ekonomi khusus di tempatkan di desa ini,” ungkapnya.
Dengan begitu, lanjut dia, pembangunan kawasan ekonomi khusus tentu saja visi yang secara langsung dapat meningkatkan ekonomi masyarakat secara langsung. “Bukan hanya masyarakat desa Tarengge saja, tapi secara umum masyarakat Luwu Timur,” terangnya. (**)