TOP-NEWS.co.id – Petani keluhkan hasil panen yang mengalami penurunan drastis di musim panen kali ini, Serangan hama tikus disebut-sebut menjadi biang menurunnya hasil panen petani di Luwu Timur ini.
Salah satunya terjadi pada Made, petani di Desa Mulyasari, Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Made mengatakan, dibanding musim panen sebelumnya, kali ini hasil panen gabah miliknya menurun hingga 50 persen.
Bahkan kata made, ada petani yang hanya mendapatkan hasil panen 4 karung dari 1 hektare luas lahan sawahnya.
“Tahun sebelumnya saya dapat 63 karung waktu panen, sekarang ini cuma 32 karung saja untuk luas 2 hektar. Bahkan ada teman juga yang cuma dapat 4 karung 1 hektare lahan sawahnya,” kata Made, Minggu 22/05/2022.
Untuk pemeliharaan, Made mengaku sudah melakukan perawatan secara maksimal, termasuk pemberian pupuk, hanya saja penyaluran pupuk bersubsidi oleh kelompok tani kepada petani cukup terlambat. Pasalnya, petani baru mendapatkan pupuk setelah padi mulai menguning.
“Ini banyak sekali tikus, baru mulai tumbuh langsung terserang hama, putih, susah juga mengatasinya kalau itu. Padahal kita sudah kasih pupuk,” ujarnya.
“Kita pakai pupuk subsidi juga, cuma lambat sekali. Sudah kuning-kuning padi baru kita terima,” tutup Made.(*)