Hari Pertama Pelaksanaan TMMD di Luwu Utara, Personil TNI Kodim 1403 Palopo Lakukan Perbaikan Jalan Poros Masamba-Rampi

Foto: Satgas TMMD Kodim 1403 Palopo saat melakukan perbaikan sejumlah infrastruktur jalan di Desa Pincara, Kecamatan Masamba, Luwu Utara, Sulsel, Rabu (07/05/2025). Mereka juga membenahi akses jalan poros Masamba-Rampi

LUWU UTARA | TOP-NEWS.CO.ID – Hari pertama pelaksanaan TMMD di Desa Pincara, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, personil TNI dari Kodim 1403 Palopo bersama masyarakat mulai membenahi jalan antar kecamatan di daerah tersebut, Rabu (07/05/2025).

Mereka memperbaiki jalan penghubung antar Kecamatan Masamba dengan Kecamatan Rampi yang sepanjang lima kilo meter. Jalan tersebut, merupakan akses satu-satunya menuju ke Rampi yang merupakan wilayah terisolir.

Bacaan Lainnya

Selain melakukan perbaikan jalan penghubung menuju wilayah terisolir, Satgas TMMD Ke-124 juga melakukan pembangunan drainase sepanjang 200 meter.

Hal ini dilakuan sebagai Langkah awal dalam mengatasi terjadinya erosi yang bisa mengakibatkan bencana tanah longsor.

Arsal salah satu petani di Desa Pincara mengatakan jika jalan ini merupakan akses satu-satunya yang menghubungkan Desa Pincara dengan Kecamatan Rampi.

“Akses jalan tani menuju ibu kota kabupaten yang sampai saat ini jalurnya sangat buruk sehingga berdampak langsung bagi petani dan masyarakat ketika hendak menjual hasil bumi,” ungkap Arsal.

Menurut warga setempat, bahwa jalan tersebut sudah rusak sejak puluhan tahun dan sering terjadi bencana banjir serta tanah longsor, sehingga hanya bisa diakses oleh kendaraan roda dua yang sudah dimodifikasi.

“Jalan ini sudah hampir puluhan tahun mengalami kerusakan berat, dimana banyak titik longsor, banjir akibat kubangan lumpur serta hanya bisa di akses dengan menggunakan kendaraan roda dua saja, itu pun harus di modifikasi sedemikian rupa agar bisa melintasi jalur yang sangat ekstrim,” jelasnya.

Dirinya juga mengungkapkan jika akses ini merupakan satu-satunya penghubung menuju Kecamatan Rampi dengan melewati Dusun Saluseba.

Mereka yang ingin melintas harus siap mental karena kondisi Medan terjal dan bebatuan serta melewati tebing yang kapan saja bisa terjadi longsor. Bahkan, pengendara harus menginap ditengah hutan belantara.

“Untuk menuju Kecamatan Rampi, ini ji jalan satu-satunya dan tidak ada jalan lain. Meski ada jalur udara akan tetapi masyarakat lebih memilih jalur darat yang harus melewati hutan belantara bahkan kami sering bermalam di jalan akibat buruknya infrastruktur,” terangnya.

Dengan adanya progam TMMD yang dilakukan oleh Kodim 1403 Palopo bersama Pemkab Luwu Utara, masyarakat berharap akses jalan tersebut dapat tertangani dengan baik, sehingga dapat dirasakan manfaatnya.

“Kehadiran TNI sangat membantu masyarakat, dan harapan kami akses jalan ini bisa segera diperbaiki, sehingga warga yang ada di Rampi bisa merasakan dampaknya dan dapat meningkatkan perekonomian warga,” harapnya.

Dandim 1403/Palopo Letkol Armed Kabit Bintoro Priyambodo mengungkapkan, jika hadirnya program TMMD di Desa Pincara merupakan wujud kerja nyata dalam meningkatkan kualitas masyarakat terutama di sejumlah dusun yang terisolir akibat tidak meratanya program pembangunan.

“Jadi ini merupakan wujud nyata dalam pemerataan pembangun, dimana dipilihnya Desa Pincara sebagai lokasi kegiatan tidak terlepas dari faktor adanya dusun bahkan kecamatan yang terisolir, sehingga kami akan memfokuskan pada perbaikan infrastruktur jalan agar masyarakat bisa merasakan hadirnya program pemerataan pembangunan di desa-desa terisolir,” ungkap Letkol Armed Kabit Bintoro Priyambodo.

Beliau juga mengungkapkan rasa terima kasih atas respon positif dari masyarakat setempat yang menerima Satgas TMMD dengan begitu luar biasa. Bahkan mereka tidak sungkan untuk ikut serta membantu prajurit dalam bekerja.

“Antusias masyarakat sangat luar biasa, saya pun sangat terharu. Dimana masyarakat sangat menyambut baik program ini dengan ikut serta membantu mengerjakan sejumlah program pembangunan di lokasi TMMD ke-124,” pungkasnya. (**)

Pos terkait