PALOPO, SULSEL | TOP-NEWS.co.id – Aparat Kepolisian Polres Palopo, Sulawesi Selatan, melakukan penyelidikan terkait isu kelangkaan tabung gas elpiji 3 Kg dengan melakukan inspeksi mendadak disejumlah pangkalan, Selasa (06/06/2023).
Dipimpin Kanit Tipidter Sat Reskrim Polres Palopo, Ipda Ridwan Parintak, melakukan sidak di enam pangkalan tabung gas elpiji 3 Kg.
Dari keenam pangkalan yang disidak, polisi menemukan semua tabung gal elpiji 3 Kg sudah habis terjual.
“Dari pengakuan pemilik pangkalan, mereka menjual tabung tersebut kepada masyarakat sekitar dan penyaluran tabung gas elpiji diakui masih lancar,” ujar Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi.
Meski demikian, Polisi menyarankan kepada pemilik pangkalan gas elpiji 3 Kg untuk menjual sesuai harga yang telah di tetapkan pemerintah yakni Rp. 18.500.
“Sebab, mereka rata-rata menjual tabung gas 3 Kg-nya Rp 19 ribu. Kami juga meminta kepada mereka untuk menjual hanya kepada Masyarakat yang berada di sekitar lokasi pangkalan saja,” kata AKP Supriadi.
Polisi juga menyarankan agar masyarakat yang membeli menunjukan KTP atau KK untuk menghindari Penyalagunaan penjualan tabung gas 3 Kg.
Selain itu, polisi meminta ke pangkalan agar menjual tabung gas 3 Kg paling banyak satu tabung kepada seorang pembeli atau masyarakat.
“Kami tegaskan kepada mereka agar tidak diperbolehkan menjual tabung gas 3 Kg kepada masyarakat yang bukan warga Kota Palopo,” tegasnya.
“Apabila dikemudian hari didapatkan penyalahgunaan gas subsidi 3 Kg akan dilakukan proses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” tandasnya. (**)