PALOPO | TOPNEWS.id – Pelaku seks bebas di kota Palopo terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Hal ini sesuai dengan RPJMD Kota Palopo 2018 -2023 seperti di tabel 2.135 yang mengalami kenaikan dari tahun 2013 hingga 2017.
Pelaku seks bebas ini mencapai 40.279 pasang yang,,, melibatkan penduduk yang berumur 15 – 24 tahun.
Dalam kurun waktu 12 bulan penduduk tersebut berhubungan seks bukan dengan pasangannya serta rata-rata menggunakan kondom.
Anggota Komisi III DPRD Kota Palopo Budiman ST mengatakan jika data tersebut benar maka Pemerintah Kota Palopo harus bekerja keras melakukan pembinaan akhlak terhadap generasi muda ke depannya.
“Pemerintah harus bekerja keras melakukan pembinaan termasuk menyiapkan anggaran,” katanya.
Namun jika data tersebut keliru maka pihak Bappeda maupun Dinas terkait harus bertanggungjawab. Apalagi menurutnya RPJMD Kota Palopo 2018 -2023 sudah ditetapkan.
Kepala Dinas DPPKB Kota Palopo, Suriani Kaso, kepada wartawan membantah data tersebut.
“Data ini tidak benar, data ini bukan dari kami, tidak mungkin jumlahnya begitu,” ujarnya.
Namun setelah disampaikan bahwa data ini bersumber dari RPJMD Kota Palopo tahun 2018-2023, Suriani Kaso, kemudian mengatakan data ini untuk diperjelas ke Bappeda.
“Yang menyusun RPJMD adalah Bappeda, silahkan konfirmasi ke sana. Bisa jadi jumlahnya demikian. Kalau data di kami tidak demikian banyaknya,” ujarnya.
Dijelaskan bahwa jumlah tersebut mungkin saja ketika ditambahkan dengan data dari Dinas Kesehatan dan BNN. (**)