PALOPO | TOP-NEWS.co.id- Walikota Palopo, Drs.H.M. Judas Amir, MH, memimpin rapat Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Vaksinasi Anak Usia 6 s/d 11 Tahun bersama Forkopimda Lingkup Kota Palopo, di Ruang Ratona Gedung Kantor Walikota. Selasa, (01/02/2022).
Merunut kepada surat dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor SR.02.06/I/266/2022 Tanggal 13 Januari 2022 Perihal Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Pada Anak Usia 6-11 Tahun.
Melihat perkembangan pelaksanaan kegiatan vaksinasi anak di Kota Palopo, Sulsel, yang belum maksimal, dan masih menemui beberapa kendala di lapangan, maka dilaksanakan rapat ini untuk mengkoordinasikan terkait situasi terkini, vaksinasi anak di Kota Palopo.
Dalam arahannya Walikota dua periode itu meminta kepada pihak sekolah apa saja keluhan sehingga proses vaksinasi anak umur 6-11 tahun belum maksimal.
“Kepada para Kepala Sekolah jenjang Sekolah Dasar (SD), untuk menyampaikan keluhan-keluhan yang terjadi pada saat pelaksanaan vaksinasi di sekolah masing-masing,” kata Judas Amir.
Menurut data Dinas Kesehatan Kota Palopo, dari 80 Sekolah Dasar di daerah tersebut, dengan jumlah murid sebanyak 17.069 orang, baru 11.146 murid yang mendapatkan vaksinasi, sementara 5.923 orang lainnya belum, sehingga dapat dikatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi pada jenjang Sekolah Dasar telah terlaksana 65% dari total keseluruhan.
Adapun usulan dari beberapa sekolah kepada Dinas Kesehatan untuk melakukan sosialisasi kepada orang tua siswa yang masih menolak anaknya untuk divaksin, agar tidak terjadi kesalah pahaman.
Kegiatan tersebut, diikuti oleh seluruh Kepala Sekolah tingkat SD se-Kota Palopo, unsur Forkopimda, serta Lurah dan undangan lainnya. (Kominfo)
