LUWU UTARA | TOP-NEWS.CO.ID – Ratusan rumah di Desa Lembang-lembang, Kecamatan Baebunta Selatan, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, terendam banjir akibat luapan sungai Rongkong, Kamis (15/05/2025).
Akibat banjir tersebut, membuat aktivitas warga lumpuh total. Pasalnya selain merendam permukiman warga, banjir juga merendam akses jalan antar desa dengan ketinggian mencapai satu meter lebih.
Kades Lembang-lembang, Arwis Ansar mengatakan, bahwa banjir besar ini terjadi sejak Rabu malam, akibat meluapnya sungai Rongkong.
“Banjir ini terjadi sejak semalam, ketinggian air dari lima puluh senti hingga mencapai satu meter lebih, sehingga menyebabkan aktivitas warga lumpuh total,” ungkap Arwis Ansar.
Arwis melanjutkan, akibat banjir ini sebagian warga sudah mengungsi ketempat yang lebih aman.
“Warga mengungsi secara mandiri ke desa tetangga, bahkan sebagian sudah keluar daerah meninggalkan rumah mereka yang sudah tidak layak huni,” katanya.
Arwis menjelaskan, bahwa sebenarnya banjir ini sudah terjadi sejak setahun yang lalu, kadang surut, namun jika terjadi hujan deras di hulu sungai, desanya akan terdampak banjir lagi akibat luapan sungai Rongkong.
“Bencana banjir ini sudah terjadi sejak setahun yang lalu, namun kadang surut. Kemarin terjadi hujan deras di hulu sungai sehingga debit air sungai Rongkong naik dan terjadi banjir lagi,” jelasnya.
Saat ini, kata Arwis, warga sangat membutuhkan bantuan sembako, seperi beras, telur dan mie instan untuk kebutuhan sehari-hari warga yang sudah kehilangan mata pencaharian yang pada umumnya adalah petani.
“Warga disini sudah kehilangan mata pencaharian, karena semua lahan pertanian dan perkebunan milik warga sudah terendam banjir. Tanaman kakao dan yang lain juga sudah mati akibat terendam banjir,” katanya lagi.
“Saat ini warga sangat membutuhkan bantuan sembako,” tandasnya.
Warga korban banjir yang ada di Desa Lembang-lembang ini, berharap pihak pemerintah menjadikan bencana banjir ini menjadi perhatian khusus agar mereka bisa kembali beraktivitas seperti biasa. (**)