LUWU | TOPNEWS.co.id – Wakil Bupati Luwu meminta kepada seluruh panitia pelaksana (panpel) Maccera Tasi pada acara Festival Keraton Nusantara (FKN) XIII, agar bekerja secara maksimal.
“Sebagai tuan rumah, kita harus mempersiapkan kegiatan ini dengan baik. Semua panpel harus bekerja all out, jangan ada yang bekerja setengah hati,” kata Syukur Bijak.
Syukur juga menyampaikan, jika ada koordinator yang tidak hadir pada rapat hari ini agar disampaikan menghadap untuk melaporkan hasil kerjanya.
“Sampaikan untuk segerah menghadap, laporkan hasil kerjanya,” tegas Syukur.
Dalam rakor tersebut, telah disepakati beberapa hal. Diantaranya acara “Mallekke Wae” yang sebelumnya direncanakan 05 september, akan diundur pada 06 september 2019.
Mempersiapkan penyambutan 200 raja-raja dari berbagai kerajaan yang tersebar di seluruh Indonesia serta 9 raja yang berasal dari Mancanegara. Seperti dari Malaysia, Philipina, Brunai Darussalam, Singapura, Australia dan Belanda.
“Untuk itu, lebih memantapkan semua tugas dan tanggung jawab kita semua, maka kita sepakati 5 september 2019 harus sudah rampung. Sementara untuk seksi acara hari itu juga kita adakan gladi, agar kita bisa mengetahui hal-hal apa saja yang perlu kita benahi sehingga kita mempunyai waktu empat (4) hari untuk melengkapinya,” terang Wabup Luwu itu.
Rakor persiapan Maccera Tasi ini, juga dihadiri kepala OPD lingkup Pemda Luwu, yang sebagian diantaranya bertindak selaku koordinator setiap seksi kepanitiaan.
Selain itu, juga dihadiri oleh Pabung Luwu, Mayor Inf Syafruddin, Wakapolres Luwu, Kompol Abraham Tahalele, Tokoh adat, Andi Syaifuddin Kaddiraja dan Andi Saddakati.
Usai menggelar rapat, Wakil Bupati Luwu bersama tamu undangan kemudian melanjutkan kegiatan dengan melakukan peninjauan ke lokasi acara Maccera Tasi yang berada di Pelabuhan Ulo-ulo dan Tellumae. (Hms)