Pemkot Palopo Bersama Forkopimda Gelar Rakor Dalam Rangka Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 H

Walikota Palopo, Drs HM Judas Amir SH saat memberikan sambutan pada kegiatan rapat koordinasi menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 H, di di Indoor Saokotae, Rujab Walikota Palopo, Rabu (22/03/2023). Foto (kominfo)

PALOPO, SULSEL | TOP-NEWS.co.id – Pemerintah Kota Palopo, menggelar rapat koordinasi dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah/2023 Masehi, yang dipimpin langsung oleh Walikota Palopo, Drs. H. M. Judas Amir, M.H, di Indoor Saokotae, Rabu (22/03/2023).

Dalam sambutannya, Walikota Palopo menyampaikan kepada semua RT/RW agar setiap malam datang ke masjid dengan memakai rompi begitu pun juga jika ada yang beragama Non muslim kita perlihatkan bahwa kita ini satu.

Bacaan Lainnya

“Karena tidak akan berubah nasib suatu kaum jika bukan kita yang melakukannya hal ini dilakukan supaya masyarakat mengetahui jika pemerintah itu memperhatikan,” ungkap Judas Amir.

Selain itu, Walikota Palopo dua periode ini juga menyampaikan agar para RT/RW untuk melaksanakan tugas-tugas yang dijalankan harus lebih ditingkatkan dengan selalu memperhatikan masyarakat yang ada di wilayah masing-masing para RT/RW ini harus berfungsi dengan baik.

“Pemerintah sangat siap untuk menyelesaikan seluruh masalah. Jika tidak bisa selesaikan silahkan sampaikan kepada Lurah dan Camat ada juga Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” jelasnya.

Beliau sampaikan agar mendiskusikan setiap masalah yang ada. Karena menurutnya, masalah itu, paling tidak ada dua hal yaitu masalah agama dan masalah kenegaraan keberadaan kita sebagai masyarakat Palopo.

“Penyelesaian berbicara tentang agama yang dimaksud pelanggarannya itu harus ada bukti dan kedua jika pelanggaran negara artinya kita melanggar peraturan perundang-undangan jika memang ada yang mengatakan pemerintah itu salah silahkan tunjukkan bahwa itu salah dengan adanya bukti,” terangnya.

Walikota juga menekankan agar di bulan Ramadhan nanti banyak yang pidato di masjid tapi jangan jadikan pidato di masjid sebagai ajang kampanye.

“Untuk itu kepada semua panitia masjid agar diingatkan dan dihimbau kepada seluruh dai supaya saat ceramah kepada masyarakat kiranya menghindari yang bersifat kampanye,” tandasnya.

Sementara itu, Kejari Kota Palopo Agus Riyanto, SH dalam sambutannya menyampaikan, bahwa ini kesempatan kita untuk lebih produktif bukan untuk bermalas-malasan seperti yang disampaikan selalu oleh Walikota Palopo agar lahan sekitar kita itu dapat kita tanami.

Hal tersebut untuk mencegah terjadinya kenaikan harga stok pangan biasanya di awal ramdhan menjelang hari raya idul fitri ada kenaikan harga di pasar.

Kapolres Palopo Bapak AKBP Safi’i Nafsikin, SH., SIK., MH menyampaikan bahwa sebelum bulan Ramadhan ini kita telah ops narkoba. Dimana telah melakukan penangkapan kepada para pelaku narkoba dan kini kita telah pengembangan untuk bandar besar.

“Kami juga melakukan kegiatan untuk menjaga kamtibmas yang ada di kota Palopo melalui pendekatan dan pencegahan kepada masyarakat seluruh komunitas dan elemen masyarakat untuk meminimalisir adanya kejadian kriminal dalam rangka menghadapi bulan Ramadhan,” Safi’i Nafsikin.

Selain itu, dirinya juga menyampaikan bahwa kamtibmas juga melakukan terobosan dimana tempat yang dijadikan sebagai tempat penjualan miras itu dijadikan sebagai tempat belajar semoga itu nanti menjadi inspirasi untuk semua dengan menggandeng masyarakat yang awalnya jadi tempat negatif bisa menjadi positif.

“Dengan harapan dengan bantuan semua pihak tempat-tempat negatif ini bisa menjadi positif yang bisa menjadi pengaruh untuk masyarakat sekitar,” harapnya.

Kegiatan rakor terkait penyambutan bulan ramadhan ini, juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Palopo, Drs. H. Firmanza DP, SH., M.Si, Pimpinan Perangkat Daerah Kota Palopo, Camat dan Lurah, Serta Para RT/RW Se Kota Palopo. (rls)

Pos terkait