Pemda Siap Tanggung Biaya Pengobatan dan Kebutuhan Sapira Penderita Tumor Ganas di Luwu

Bupati Luwu, H Basmin Mattayang membesuk pasien penderita tumor ganas dibagian leher, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Guru, Desa Lebani, Kecamatan Belopa Utara, Selasa (26/05/2020).

LUWU | TOPNEWS.co.id – Bupati Luwu, H Basmin Mattayang membesuk pasien penderita tumor ganas dibagian leher, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Guru, Desa Lebani, Kecamatan Belopa Utara, Selasa (26/05/2020).

Sapira Mahpira, remaja asal Desa Muhajirin Kecamatan Suli Barat yang berusia 13 tahun sudah menderita tumor ganas sejak beberapa waktu lalu.

Bacaan Lainnya

Kepada orang tua Sapira, Bupati menyampaikan turut prihatin atas penderitaan yang dialami oleh Sapira yang hanya bisa terkulai lemah di ranjang ruangan ICU RSUD Batara Guru.

“Pertama melihat anak kita ini, perasaan saya langsung sedih, betapa beratnya derita yang dialami anakda Sapira yang hanya bisa meringis kesakitan,” kata Basmin.

Bupati pasangan Syukur Bijak ini mengatakan, bahwa semua biaya perawatan selama berada di RS akan ditanggung oleh Pemda Luwu.

“Insya Allah Pemerintah Kabupaten Luwu akan menanggung segala biaya perawatannya, dan kepada orang tua anakda Sapira, sabarki hadapi ujian ini dan rajin berdoa semoga anak kita bisa diberi kesembuhan oleh Allah SWT, jika ada kebutuhan selama menemani anakda ini dirumah sakit silahkan hubungi saja direktur rumah sakit,” ungkapnya.

Kepada Direktur RSUD Batara Guru, Bupati berpesan agar merawat Sapira dengan baik dan selalu mengontrol kondisinya.

Sementara itu, Orangtua Sapira, Supri dan Patiharni mengatakan, bahwa Sapira sudah menderita penyakit tumor ini sejak tujuh bulan lalu.

“Penyakit tumor ganas ini semakin hari semakin membesar dan membuat dirinya tidak dapat lagi beraktifitas seperti anak seumurannya karena mempengaruhi kondisi tubuh yang semakin kurus,” kata Ayah Sapira, Supri.

Bahkan, menurut Patiharni, beberapa hari yang lalu, Sapira mengeluhkan sakit yang tak tertahankan dan suaranya hampir hilang serta kerap muntah darah.

”Awalnya hanya berupa benjolan kecil saja, tetapi lama-kelamaan ternyata benjolan itu terus membesar dan mempengaruhi kondisi tubuhnya yang semakin hari semakin kurus serta kadang jika muntah bercampur dengan darah,” tandasnya. (hms)

Pos terkait