Pastikan Perayaan Idul Fitri 1446 H Berjalan Kondusif, Polres Luwu Gelar Rakor Lintas Sektoral

Polres Luwu, Polda Sulsel menggelar rapat koordinasi lintas sektor jelang perayaan Idul Fitri 1446 H, yang diikuti unsur Forkompinda serta lintas sektor, di Aula Aula Tebbeke Tongengnge, Polres Luwu, Selasa (18/03/2025).

LUWU, TOP-NEWS.CO.ID – Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H, Polres Luwu menggelar rapat koordinasi lintas sektoral, di Aula Tebbeke Tongengnge, Polres Luwu, Selasa (18/03/2025).

Rakor tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan pengamanan selama masa Lebaran, khususnya dalam pelaksanaan Operasi Ketupat-2025 yang akan berlangsung selama 14 hari.

Bacaan Lainnya

Kapolres Luwu AKBP Arisandi, S.H., S.I.K., M.Si., memimpin dan membuka langsung jalannya rapat yang dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan daerah.

Hadir dalam kegiatan ini Setda Kabupaten Luwu, Drs. Sulaiman, M.M., Pabung TNI Mayor Kav. Suparman, S.Pd., yang mewakili Dandim 1403/Palopo, Kadis Perdagangan Kabupaten Luwu Ruslan, S.E., Kadis Pariwisata dan Budaya Kabupaten Luwu Muh. Hamka Afif, S.IP., M.Si., CRA., CGCAE, Kadis Perhubungan Kabupaten Luwu Supriadi, serta Kepala BPBD Kabupaten Luwu, Andi Baso Tenriesa, M.PA., M.Si.

Tak luput peserta pada kegiatan ini turut diikuti oleh PJU, jajaran Kapolsek dan personil Brigadir Polres Luwu, para Camat di wilayah Kabupaten Luwu, serta pengelola sektor usaha pariwisata.

Dalam sambutannya, Kapolres Luwu menekankan bahwa pengamanan Idul Fitri tahun ini akan dilakukan secara terpadu dengan melibatkan Polri, TNI, Kementerian, lembaga terkait, serta mitra kamtibmas lainnya.

“Operasi dengan sandi Ketupat Pallawa-2025 ini bertujuan untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat selama perayaan Idul Fitri. Kami akan bekerja sama dengan berbagai instansi guna memastikan kelancaran arus mudik dan balik, mencegah gangguan kamtibmas, serta mengantisipasi potensi bencana alam yang dapat menghambat perjalanan masyarakat,” ujar Kapolres.

Diketahui operasi ini akan mengedepankan langkah preventif dan premtif, serta didukung oleh fungsi humas, penegakan hukum, dan bantuan operasional. Ia juga menyoroti beberapa potensi gangguan keamanan yang dapat terjadi selama periode Lebaran, seperti kemacetan arus mudik dan balik, kecelakaan lalu lintas, tindak kriminalitas seperti pencurian dan perampokan, serta potensi bencana alam yang dapat menghambat perjalanan masyarakat.

Setda Kabupaten Luwu Drs. Sulaiman, M.M., yang dalam hal ini mewakili Bupati Luwu menyampaikan pentingnya koordinasi lintas sektoral dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Ia juga menyoroti ketersediaan bahan pokok serta stabilitas harga menjelang Idul Fitri agar masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka.

Pabung TNI Mayor Kav. Suparman, S.Pd., yang mewakili Dandim 1403/Palopo, menyampaikan bahwa TNI siap memberikan dukungan penuh dalam pengamanan perayaan Idul Fitri. Dukungan ini mencakup patroli bersama, pengamanan arus mudik, serta antisipasi potensi gangguan keamanan seperti terorisme dan radikalisme.

Sementara itu, Kadis Perdagangan Kabupaten Luwu Ruslan, S.E., menyoroti ketersediaan dan distribusi bahan pokok penting (bapokting) selama Ramadan dan Idul Fitri. Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif untuk mencegah lonjakan harga serta kelangkaan stok di pasaran.

Di sektor pariwisata, Kadis Pariwisata dan Budaya Kabupaten Luwu Muh. Hamka Afif, S.IP., M.Si., CRA., CGCAE., menyampaikan kesiapan pemerintah daerah dalam menghadapi lonjakan kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi wisata lokal selama libur Lebaran. Ia menekankan pentingnya pengamanan di lokasi wisata agar tetap kondusif dan nyaman bagi para pengunjung.

Dari sektor transportasi, Kadis Perhubungan Kabupaten Luwu Supriadi, menjelaskan strategi pengaturan lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan di jalur utama mudik. Ia juga menegaskan pentingnya inspeksi kelayakan kendaraan guna menekan angka kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi akibat kelelahan pengemudi dan kondisi kendaraan yang tidak prima.

Dalam menghadapi potensi bencana alam, Kepala BPBD Kabupaten Luwu Andi Baso Tenriesa, M.PA., M.Si., menekankan kesiapan timnya dalam mengantisipasi banjir dan tanah longsor yang dapat menghambat arus mudik dan balik. Ia juga memastikan bahwa BPBD telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan penanganan cepat jika terjadi bencana di wilayah Kabupaten Luwu.

Adapun Kapolres Luwu dalam pemaparannya juga menegaskan sejumlah langkah pengamanan yang akan dilakukan oleh Polres Luwu, antara lain patroli keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) pada jam rawan, pengamanan di titik-titik strategis seperti tempat ngabuburit, pembagian takjil kepada masyarakat, pengamanan shalat tarawih, serta inspeksi pasar untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok.

Rapat koordinasi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana para peserta aktif berdiskusi dan menyampaikan berbagai masukan guna meningkatkan efektivitas pengamanan. Setelah itu, seluruh peserta melakukan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen bersama dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama perayaan Idul Fitri 1446 H di Kabupaten Luwu.

Dengan adanya koordinasi yang solid antara seluruh pihak, diharapkan pengamanan Idul Fitri tahun ini dapat berjalan dengan optimal sehingga masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan aman, nyaman, dan penuh kebahagiaan. (**)

Pos terkait