LOMBOK – Tuhan punya cara yang unik untuk mempertemukan seseorang dengan jodohnya. Seperti dialami pasangan beda negara ini yang pertama kali bertemu di cafe. Pria asal Lombok ini pun viral setelah menikahi bule asal Jerman.
Tapi, pria tersebut dituduh netizen menggunakan pelet agar bisa menikahi bule Jerman. Kisah cinta Elan Zack yang menikahi bule bernama Jasmine ini mencuri perhatian. Keduanya pertama kali bertemu saat Jasmine tengah berlibur ke Lombok bersama teman-temannya, dan melihat Elon bernyanyi di cafe.
Pada wawancara dengan Hitam Putih Trans7, pria yang merupakan musisi lokal ini mengaku jatuh cinta pada Jasmine pada pandangan pertama. Elan dan Jasmine pun saling bertukar nomor telepon dan berpacaran.
“Kami bertukar nomor telepon. Ya dia meminta (nomor telepon) pada saya,” ungkap Jasmine seperti dilansir dari Detikcom.
Keduanya menjalin hubungan asmara selama tiga tahun. Meskipun sempat menjalani hubungan jarak jauh antara Hamburg dan Lombok, baik Elan dan Jasmine bisa mempertahankan kisah cintanya hingga ke jenjang pernikahan.
“Kadang saya mengunjungi Lombok dan dia juga sering ke Jerman. Kami saling bertemu, paling lama mungkin tiga bulan nggak ketemu,” cerita Jasmine.
Wanita yang berprofesi sebagai Project Manager di Hamburg ini pun mengaku jatuh cinta pada Elan karena sifatnya yang baik. Elan dan Jasmine kemudian mantap memutuskan untuk menikah pada Juni 2018.
“Karena dia sangat lucu, romantis, dan dia memiliki hati yang besar, dia memiliki sifat penyabar, dia peduli dengan keluarganya, temannya, pada dasarnya dengan semua orang,” jelas Jasmine mengungkapkan alasan dirinya jatuh cinta pada Elan.
Sejak foto-foto pernikahan Elan dan Jasmine menjadi viral, banyak netizen mengkritiknya. Hal itu diungkapkan oleh Elan yang mengaku jika ada beberapa komentar negatif untuk dirinya. Salah satunya adalah ketika Elan dituduh memakai pelet agar Jasmine jatuh cinta padanya.
“Macam-macam dibilangnya saya pakai pelet, ih itu kok bulenya mau. Aku nggak jawab apa-apa aku cuma ketawa aja, aku lihatnya lucu saja,” kata Elan. (*)
