LUWU TIMUR | TOP-NEWS.CO.ID — Satreskrim Polres Luwu Timur bersama Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan melakukan pengawasan ketat terhadap penggunaan barcode BBM bersubsidi di seluruh SPBU wilayah setempat.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan kesesuaian QR Code MyPertamina dengan kendaraan, menyusul maraknya penyalahgunaan data kendaraan dalam pembelian Pertalite dan Solar bersubsidi.
Pengawasan melibatkan sejumlah instansi, termasuk Dinas Perhubungan, Dinas Perikanan, Dinas Pertanian, hingga Pertamina Depot Palopo.
Sekretaris Satpol PP Luwu Timur, Baharuddin, menegaskan bahwa pengawasan ini demi menjamin distribusi BBM tepat sasaran.
“Kami melakukan peninjauan penggunaan barcode di setiap SPBU, agar pembelian Pertalite maupun Solar bisa berjalan dengan baik dan tertib,” ujarnya.
Hal tersebut mendapat respon positif dari masyarakat. Salah satunya, datang dari Adriawan, warga Desa Laskap, yang mengapresiasi upaya tersebut karena membuat antrean lebih tertib dan BBM lebih mudah diakses.
“Dengan adanya pengawasan ini, pengisian BBM jadi lancar dan antrean berkurang. Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut agar masyarakat tidak lagi resah soal kelangkaan, terutama Pertalite,” tuturnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menutup celah penyalahgunaan subsidi serta melindungi hak masyarakat yang benar-benar membutuhkan. (kf)