PPALOPO | TOP-NEWS.co.id – Perintah Kota Palopo, Sulawesi Selatan, menggelar rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), dalam rangka persiapan menghadapi hari Raya Idul Adha 1443, di Aula Bappeda, Rabu (29/06/2022).
Guna mencegah terjadinya kenaikan harga dan kelangkaan bahan pokok jelang Idul Adha, Pemerintah Kota Palopo terus berupaya meningkatkan peran Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
Muh. Rismat, Dari BPS Palopo, menyampaikan bahwa kenaikan harga bahan pokok yang signifikan, dapat memicu laju inflasi yang cukup tinggi, secara umum sub kelompok pengeluaran makanan, memang telah menunjukkan trend.
“Kenaikan harga yang terus meningkat, dalam beberapa bulan terakhir, hal ini perlu di waspadai mengingat, jika harga tidak di kendalikan, dapat memicu laju inflasi yang tidak terkendali, yang selanjutnya akan memicu ketidakstabilan ekonomi,” jelas Muh. Rismat.
“Pemantauan harga pada bulan Juni, cabai rawit, tomat, bawang, dan cabai merah, cenderung mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Hal ini terjadi akibat suplai barang dari daerah pemasuk memang kurang, cuaca yang cenderung ekstrim, juga bisa menjadi penyebab. Dalam kondisi seperti ini, pemerintah mengambil langkah strategis, agar kenaikan harga tidak terus berlanjut,” terangnya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ilham Hamid,SE.MM, yang mewakili Walikota, menyampaikan bahwa Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), merupakan program Nasional yang bertujuan untuk menjaga laju inflasi, yang rendah dan stabil, dimana kinerja TPID dari masing-masing Kabupaten/Kota, yang ada di tiap provinsi di Indonesia, diukur dan dinilai melalui evaluasi kinerja TPID.
“Sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, pemerintah telah memprioritaskan untuk menjaga ketersediaan pangan pokok, beberapa aspek yang menjadi perhatian pemerintah yaitu , kecukupan stok, ketersediaan pasokan, distribusi dan stabilitas harga,” kata Ilham Hamid.
Ketersediaan komoditas pangan strategis yang dimaksud, yakni minyak goreng, gula, beras, telur, daging, cabai dan bawang dalam upaya pengendalian inflasi masing-masing daerah. Dan juga mengatakan bahwa harga bawang merah yang harganya semakin naik, dan cabe keriting, kita mengupayakan daerah penghasil kita bisa melakukan kerja sama.
“Dengan adanya kerja sama antar daerah, diharapkan ketersediaan stok bahan pangan dapat terjaga di level aman, sebagai tindakan antisipasi pada momen-momen menjelang hari raya/perayaan hari besar keagamaan yang berimplikasi kepada stabilnya harga pangan di Kota Palopo. Untuk itu, kita akan menggelar operasi pasar yang akan di laksanakan pada hari Senin dan Selasa mendatang,“ tandasnya.