LUWU TIMUR | TOP-NEWS.CO.ID – Jabatan Camat Burau resmi diserahterimakan dari Akbar Bahar kepada H. Umar dalam acara serah terima jabatan (sertijab) yang digelar di Gedung Serbaguna Kecamatan Burau, Minggu (20/07/2025) malam.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam.
Dalam sambutannya, Bupati Irwan menyampaikan apresiasi kepada Akbar Bahar yang telah memimpin Kecamatan Burau selama 32 bulan.
Ia menilai Akbar sebagai sosok yang mampu merangkul masyarakat dan menciptakan suasana kerja yang harmonis.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pak Akbar dan ibu atas dedikasinya. Kepemimpinannya sangat berkesan, terutama dalam membina masyarakat dan TP PKK Burau,” ujar Bupati Irwan.
Bupati juga menegaskan pentingnya peran camat sebagai perpanjangan tangan bupati dalam menjalankan pemerintahan di tingkat kecamatan.
Ia berharap H. Umar dapat menyelesaikan berbagai persoalan secara mandiri sebelum naik ke tingkat kabupaten.
“Untuk Pak Umar sebagai camat yang baru, saya harap dapat menjalankan tugas dengan baik. Ingat, camat adalah perpanjangan tangan bupati. Jika ada masalah kecil, selesaikan dulu di tingkat kecamatan. Jangan sedikit-sedikit laporkan ke bupati. Kecuali memang ada yang tidak bisa diselesaikan, barulah laporkan ke kami,” tegas Bupati Irwan.
Akbar Bahar, yang kini menjabat sebagai Kepala Bidang Kebudayaan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Luwu Timur, dalam sambutan perpisahannya mengungkapkan rasa haru dan mengenang masa jabatannya di Burau sebagai salah satu momen terbaik dalam kariernya.
“Banyak kenangan indah selama bertugas di Burau. Saya menerapkan sistem pertemanan dalam bekerja dan itu menciptakan suasana yang penuh sukacita,” ujarnya.
Sementara itu, H. Umar menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya dan berkomitmen untuk menjadi pelayan masyarakat.
Ia menyatakan akan melanjutkan program-program yang telah dirintis oleh camat sebelumnya serta membangun kerja sama yang baik dengan seluruh elemen kecamatan.
“Saya hadir di Burau bukan sebagai penguasa, melainkan pelayan masyarakat,” tegasnya.
Acara sertijab berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan, dihadiri oleh jajaran pemerintah kecamatan, kepala desa, tokoh masyarakat, serta para undangan lainnya. (kf)
