PALOPO, TOP-NEWS.CO.ID – Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Unhas, drg. Irfan Sugianto memuji komitmen Universitas Mega Buana (UMB) Palopo terkait pembukaan Program Studi S1 Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi.
Ia juga menyampaikan Fakultas Kedokteran Gigi Unhas siap mengawal program studi ini sampai menghasilkan lulusan. Dan pelaksanaannya, proses pembelajaran yang diterapkan akan sama dengan Unhas.
Hal itu diungkapkan Dekan FKG Unhas saat menyampaikan sambutan saat launching pembukaan Program Studi S1 Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi, baru baru ini.
“Dalam perjalanan pembukaan Program Studi S1 Kedokteran Gigi di UMB ini waktunya sangat singkat tapi seluruh persiapan seperti sarana dan prasarana, Dokumen, SDM yang sangat sulit sekali di Indonesia ini, namun dengan keseriusan UMB Palopo ini bisa terwujud dalam waktu singkat,” ucapnya.
Oleh karena itu, ia berkeyakinan S1 Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi ini akan menjadi institusi pendidikan kedokteran yang unggul dimasa depan.
Untuk diketahui UMB Palopo merupakan perguruan tinggi pertama sebagai penyelenggara program studi ini, bahkan untuk program studi Kedokteran Umum di UMB Palopo adalah yang pertama diluar Kota Makasaar, Sulawesi Selatan. Keduanya dibina oleh Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi Unhas.
Sejak dibuka, Fakultas Kedokteran (FK) UMB Palopo, pada 28 Februari 2024 lalu, telah banyak menerima Benchmarking perguruan tinggi luar yang ingin melakukan pembukaan program studi S1 Kedokteran.
Studi yang mereka lakukan ini atas rekomendasi dari Kementerian Pendidikan Tinggi dimana perguruan tinggi karena dinilai lengkap baik dari fasilitas laboratorium, SDM dan tata kelola sehingga menjadi rujukan untuk pembukaan program studi S1 Kedokteran. Mereka ini berasal dari pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Sulawesi. Hal ini menunjukkan komitmen UMB Palopo dalam pengelolaan pendidikan.
FK UMB Palopo sendiri selain fasilitas yang lengkap juga karna biaya kuliah yang relatif terjangkau untuk pendidikan kedokteran. Terlebih Universitas Mega Buana Palopo di bawah binaan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin menerapkan model pembelajaran active learning serta tes seleksi yang standarnya sama dengan Unhas serta didukung 80 persen tenaga pengajar dari Fakultas Kedokteran tersebut.
Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi, Dr. Drs Andi Lukman, M.Si yang usai menyerahkan SK Pembukaan kemarin turut memuji pengelolaan pendidikan di UMB Palopo. Menurutnya kampus ini bertransformasi luar biasa.
“Bayangkan tahun lalu diberikan kepercayaan membuka S3 Kesehatan Masyarakat, beberapa bulan kedepan diberikan kepercayaan membuka S2 Hukum, tidak lama kemudian mendapatkan akreditasi unggul, dan yang luar biasa mendapatkan terbit izin penyelenggaraan prodi S1 Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi, tidak lama setelah dibukanya S1 Kedokteran dan Profesi, luar biasa memang,” kata Andi Lukman.
Menurutnya ini bukan hal yang mudah untuk dicapai, karena itu Andi Lukman mengajak semua masyarakat dan Pemerintah untuk mendukung hal ini.
“Jangan berhenti untuk mendukung ini, mari kita dukung semua ini,”ucapnya.
Ia beranggapan hadirnya hal ini tidak ada alasan lagi masyarakat untuk keluar dari Kota Palopo hanya untuk pendidikan.
Sementara itu, Rektor Universitas Mega Buana Palopo, Prof.Dr. Hj. Nilawati Uly, S.Si,Apt, M.Kes, CIPA kepada media, Selasa 25 Maret 2025 menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga pembukaan Program Studi S1 Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi bisa hadir tidak lama setelah dibukanya S1 Kedokteran dan Profesi Dokter.
“Dan alhamdulillah sejak terbitnya izin penyelenggaraan program studi S1 Kedokteran Gigi ini sudah disambut antusias oleh pendaftar. Ini bentuk kesyukuran bagi kami, karna belum dibuka pendaftaran namun respon masyarakat untuk mendaftar cukup besar, dan memang tentunya menjadi harapan kita semua dengan dibukanya program studi ini membawa keberkahan dan tentunya memberikan dampak terhadap dunia pendidikan kedokteran gigi di Indonesia khususnya wilayah Indonesia timur ini,” ucapnya.
Ia berharap semoga dengan dibukanya program studi S1 Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi ini menjadi solusi bagi kebutuhan SDM di wilayah Tana Luwu, dan Indonesia pada umumnya.
“Universitas Mega Buana Palopo berkomitmen untuk berkontribusi membantu Pemerintah dalam penyediaan SDM yang berkualitas,” jelasnya.
Diketahui UMB Palopo telah mengelola 17 Program Studi, diantaranya, Program Doktoral (S3) Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dengan program studi S1. Kedokteran, S1. Kedokteran Gigi, Profesi Dokter, Profesi Dokter Gigi, Fakultas Kesehatan dengan Program Studi S2. Kesehatan Masyarakat, S1. Kesehatan Masyarakat, S1. Ilmu Keperawatan, S1. Kebidanan, Profesi Ners dan Profesi Bidan, Kemudian Fakultas Hukum dengan Program Studi S2. Hukum dan S1 Ilmu Hukum, Kemudian Fakultas Ilmu Komputer dengan Program Studi S1. Sistem Informasi S1. Informatika serta Fakultas Bisnis dengan Program Studi S1. Perdagangan Internasional dan S1. Kewirausahaan. (**)