Ajak Kasi Pidsus Duel, Datun Kejari Lutim Juga “Telasoi” Jurnalis Koran Sindo

Kali ini jurnalis Koran Sindo Makassar, Fitra, yang menjadi korban cemohan dari Kasi Perdata Tata Usaha Negara (Datun) Kejari Luwu Timur, Baso Sutrianti, Rabu (04/09/2019) sore kemarin.

LUTIM | TOPNEWS.co.id – Lagi-lagi jurnalis jadi sasaran oknum pejabat di Luwu Timur, Sulsel.

Kali ini jurnalis Koran Sindo Makassar, Fitra, yang menjadi korban mskian dari Kasi Perdata Tata Usaha Negara (Datun) Kejari Luwu Timur, Baso Sutrianti, Rabu (04/09/2019) sore kemarin.

Bacaan Lainnya

Fitra dimaki saat melaksanakan tugas jurnalis di Halaman Kejari Luwu Timur, Jl Soekarno Hatta, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kata makian yang biasa dilontarkan kaum lelaki “tailasomu” yang diterima Fitra dari mulut Baso.

“Kau juga Fitra tailasomu,” kata Fitra menirukan makian dari Baso, Kamis (05/09/2019).

Fitra dimaki saat merekam aksi nyaris duel antara Baso dengan Kasi Pidsus Kejari Luwu Timur, Koharuddin, sekitat pukul 15.45 Wita.

“Saya berada disitu, saya ambil gambar waktu kejadian, malah dilemparkan perkataan tidak senonoh oleh Pak Baso,” imbuhnya.

Bukan hanya itu, staf Kejari Luwu Timur turut menghalangi Fitra saat berusaha mendapatkan gambar kejadian itu. Handphone Fitra sampai terlempar karena ditarik pegawai Kejari Luwu Timur.

Masalah nyaris duel Baso dan Kohar didasari adanya fitnah yang menyerang Koharuddin.

Dari informasi yang dihimpun, Koharuddin berusaha menyelesaikan fitnah itu dengan meminta klarifikasi dari istri Baso.

Namun tidak diketahui apa masalahnya, Baso mengajak Kohar untuk duel.

Antara Baso dan Kohar nyaris baku hantam andai saja tak dilerai oleh pegawai Kejari Luwu Timur. (**)

Pos terkait