PALOPO | TOPNEWS.co.id – Kementerian Agama Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) melaksanakan upacara Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Ke-75 Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun 2021, di Aula Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Palopo, Selasa (05/01/2021).
Sambutan seragam Menteri Agama RI yang dibacakan oleh Walikota Palopo Drs. H. M. Judas Amir, MH selaku inspektur upacara menyampaikan di usia 75 tahun Kementerian Agama mari kita memaknai segala prestasi yang telah dicapai.
“Menempatkan momentum untuk menebalkan niat dan motivasi dalam mencapai yang lebih baik lagi dimasa mendatang,” kata Judas Amir.
Peringatan Hari Amal Bakti tahun ini mengusung tema “Indonesia Rukun” hal ini sejalan dengan semangat nasional yang menempatkan kerukunan umat beragama sebagai salah satu modal bangsa ini untuk maju.
Pengembangan toleransi dan kerukunan antarumat beragama merupakan karya bersama para tokoh agama, para Menteri agama dan Aparatur Kementerian Agama dari masa ke masa.
Tanpa toleransi, tidak ada kerukunan, toleransi dan kerukunan antarumat beragama dilakukan dengan tanpa mengusik akidah dan keimanan masing-masing pemeluk agama.
Pengalaman membuktikan toleransi dan kerukunan tidak tercipta hanya dari satu pihak sedangkan pihak yang lain berpegang pada hak-haknya sendiri, kita mengembangkan moderasi beragama agar toleransi dan kerukunan yang sudah ada lebih mengakar di dalam kehidupan sehari-hari.
Semangat Kementerian Agama baru itu dapat diterjemahkan dengan beberapa kunci pertama, manajemen pelayanan dan tata kelola birokrasi yang harus semakin baik, termasuk didalamnya pelayanan penyelenggaraan haji dan umrah, pendidikan agama dan keagamaan serta pelayanan keagamaan.
“Kedua, penguatan moderasi beragama seperti penguatan literasi keagamaan, budaya toleransi dan nilai-nilai kebangsaan. Ketiga, persaudaraan yang meliputi merawat persaudaraan umat seagama, memelihara persaudaraan sebangsa dan se tanah air dan mengembangkan persaudaraan kemanusiaan,” jelas Walikota dua periode.
Selain itu, Walikota Palopo juga menyampaikan, bahwa pidato Menteri Agama tadi tentu perlu kita harus memaknai hal tersebut dengan baik dan hal apa saja yang bisa dipetik dalam pidato tersebut.
“Jika pidato menteri agama hanya di dengarkan tanpa dimaknai tentu tidak ada hal yang kita dapatkan, peringatan Hari Amal Bakti ini tentu tidak lepas dari wawasan kebangsaan kita,” paparnya.
Beliau juga mengatakan, makna dari peringatan ini tentu untuk mengingat bahwa ada tanggung jawab kita dalam berbangsa dan bernegara.
“Marilah kita maknai pidato dari kementerian agama tadi dan seperti apa implementasi dari setiap kata dan kalimat yang telah di dengarkan,” tambahnya.
“Aanggaran APBD sudah direncanakan untuk membangun fasilitas di Kota Palopo semoga setiap pembangunan dapat terealisasi dengan baik dan menjadikan masyarakat kota Palopo lebih baik lagi,” tandasnya.
Kegiatan tersebut, dilanjutkan dengan penerimaan penghargaan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Palopo.
Adapun penerima penghargaan tersebut diberikan sebanyak 20 orang yang diserahkan secara simbolis oleh Walikota Palopo Drs. H. M. Judas Amir, MH Kepada setiap perwakilan.
Setelah pelaksanaan upacara Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Ke-75 Kementerian Agama Republik Indonesia dilanjutkan dengan Ramah Tamah di lingkungan Kementerian Agama Kota Palopo.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Palopo Dr. H. M. Rusydi Hasyim, M.Ag menyampaikan pelaksanaan Peringatan Hari Amal Bakti hari ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya karena saat ini kita masih menghadapi pandemi Covid-19.
“Tentu Kementerian Agama Kota Palopo akan terus bersinergi bersama Pemerintah Kota Palopo dalam membangun kota Palopo kedepan agar lebih baik dengan terus memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” ungkapnya.
Turut hadir pula Pengurus DWP Kemenag Kota palopo, Para Kepala KUA serta undangan lainnya. (hms)