PALOPO | TOPNEWS.co.id – Wakil walikota (wawali) Palopo, Rahmat Masri Bandaso mengukuhkan Pengurus Kerukunan Keluarga Basse Sangtempe Kota Palopo Masa Bakti 2020-2025 di Auditorium Saokotae, Sabtu (8/02/2020).
Dalam sambutannya, Wawali menyampaikan bahwa organisasi ini adalah organisasi kekeluargaan.
“Kita tahu masyarakat kota Palopo yang merupakan warga keturunan Keluarga Basse Sang Tempe mayoritas di Kota Palopo, jadi kita memiliki potensi sangat besar. Oleh karena itu mari kita manfaatkan potensi kita dengan menguasai sektor ekonomi, kita ciptakan pengusaha-pengusaha muda dan lahirkan wirausahawan dari keluarga Bastem,” katanya.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat KKBS mellui sekertaris jenderal, Tangdu La’bi menyampaikan kepada seluruh pengurus yang baru dikukuhkan dapat memberikan manfaat kepada semua keluarga Basse Sang tempe yang ada di Palopo atau semua masyarakat Kota Palopo.
“Saya berharap kita bisa menjadi muara yang menginspirasi yang dapat memberikan manfaat,” katanya.
Asisten III Sekretariat Kota palopo selaku Ketua KKBS masa bakti 2020-2025 Ishaq Iskandar menyampaikan Kerukunan Keluarga Basse Sang Tempe ini merupakan anugrah dari yang maha kuasa karena di dalamnya banyak orang-orang yang hebat.
“Untuk itu mari kita sama-sama mensukseskan KKBS ini dengan program yang pertama yaitu Data, Perdataan untuk Keluarga Basse Sang tempe Kota Palopo dan akan membentuk pengurus dari kecamatan atau dari kelurahan agar jaringan kita lebih bagus lagi,” jelasnya.
“Mari kita sama-sama bekerja untuk mewujudkan Kerukunan Keluarga Basse Sang Tempe di Kota Palopo ini agar menjadi lebih baik lagi dan mudah-mudahan kita bisa membuat proposal untuk membentuk atau mewujudkan banua di kota Palopo melalui budaya kita,” tambahnya.
Ketua DPRD Kabupaten Luwu , Rusli Sunali menyampaikan bangga menjadi bagian Keluarga dari Basse Sang tempe.
“Kita lihat bahwa rumpun Keluarga Basse Sang Tempe ini budaya kekeluargaannya sangat tinggi, tidak ada satu pun yang direpoti Indonesia. Satu rumpun kecamatan Basse Sang Tempe ini yang punya organisasi struktur yang sama dengan tata kelolah pemerintahan Republik Indonesia,” kata politisi PPP itu.
“Kami yang ada di parlemen Kabupaten Luwu tentu kami sama-sama saling bahu membahu, saling kompak dan selalu berkomunikasi terkait dengan persoalan baik masalah kemajuan, pembinaan kerukunan dan tetap solid memikirkan baik tentang persoalan adat agar sesuai dengan harapan nenek moyang kita,” tandasnya. (**)