PALOPO | TOP-NEWS.co.id – Polda Sulsel melalui Direktur Kriminal Khusus (Ditreskrimsus), luncurkan aplikasi lapor korupsi.
Peluncuran aplikasi tersebut bertujuan untuk memberikan pencegahan terhadap penanganan Korupsi Di Indonesia khususnya di wilayah Sulawesi Selatan.
Walikota Palopo Drs. H.M Judas, mengikuti kegiatan tersebut secara virtual, yang berlangsung di Mapolda Sulsel, di Aula Monitoring Center Polres Palopo, Kamis (07/10/2021).
Dalam memperkenalkan aplikasi “Lapor Korupsi” Polda Sulsel, Kombespol Widoni Fedri mengundang seluruh Kepala Daerah kab/kota Kapolres, Kepala Inspektorat, Kepala Kejaksaan Negeri, serta para Seksi Tindak Pidana Khusus Se-Sulsel, untuk mengikuti kegiatan meeting.
Dalam sambutannya Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Irjen Pol Merdisyam memaparkan kegiatan ini merupakan rujukan surat Perintah Direktur Reserse Kriminal Khusus( Ditreskrimsus) Polda Sulsel Nomor Sprin/44b/Ix/Kep/ Ditreskrimus Tanggal 30 September 2021 tentang melaksanakan Launching Aplikasi Lapor Korupsi serta penandatanganan perjanjian kerjasama proyek perubahan. “Optimalisasi Pengawasan Tipikor Melalui Kebijakan Dan Sistem Terintegrasi Menuju Provinsi Sulawesi Selatan Bebas Korupsi.”
“ini adalah kegiatan Launching Aplikasi Lapor Korupsi serta penandatanganan perjanjian kerjasama proyek perubahan Optimalisasi Pengawasan Tipikor Melalui Kebijakan Dan Sistem Terintegrasi Menuju Provinsi Sulawesi Selatan Bebas Korupsi,” ungkap Irjen Pol Merdisyam.
Beliau juga menyampaikan, bahwa tingginya tindak pidana korupsi, berdampak kepercayaan kepada aparat penegak hukum sehingga dibutuhkan perhatian khusus dalam memberikan pencegahan terhadap penanganan korupsi salah satunya melalui aplikasi lapor korupsi.
Dimana kehadiran aplikasi Lapor Korupsi tersebut merupakan proyek perubahan dari Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sulsel, Kombespol Widoni Fedri.
Sementara Itu Walikota Palopo Palopo, Drs. H. Muhammad Judas Amir, MH, mengatakan dengan adanya launching Aplikasi Lapor Korupsi ini otomatis akan menjadi hukum positif bagi semua rakyat di Indonesia, khususnya rakyat yang ada di Sulawesi Selatan. (Kominfo)