YOGYAKARTA | TOP-NEWS.CO.ID – Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler, menghadiri Musyawarah Nasional I Asosiasi Wakil Kepala Daerah (Munas ASWAKADA) yang digelar di Hotel New Saphir, Yogyakarta, pada 2–4 Juli 2025.
Kegiatan nasional ini menandai transformasi resmi Forum Wakil Kepala Daerah (Forwakada) menjadi Asosiasi Wakil Kepala Daerah (ASWAKADA) se-Indonesia.
Dengan mengusung tema “Memperkuat Peran Wakil Kepala Daerah sebagai Pilar Kepemimpinan Daerah Menuju Indonesia Emas 2045,” Munas ini menjadi wadah refleksi dan konsolidasi guna memperkuat sinergi antara daerah dan pusat dalam menjawab tantangan pembangunan nasional.
Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik, Anwar Harun Damanik, dalam sambutannya saat membuka acara, menekankan pentingnya kolaborasi antara kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam menyukseskan pembangunan di daerah.
Ia menyebut peran wakil kepala daerah sebagai strategis dalam menjaga kesinambungan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.
“Kegiatan ini memiliki nilai strategis dan sangat penting. Ini merupakan wujud nyata komitmen wakil kepala daerah dalam menjaga stabilitas pemerintahan, menjembatani koordinasi lintas perangkat daerah, serta memastikan keberlanjutan program pembangunan nasional dan daerah,” ujar Anwar.
Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati, dalam keterangannya menegaskan bahwa kehadirannya dalam Munas I ASWAKADA merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam memperkuat peran wakil kepala daerah sebagai mitra strategis kepala daerah.
“Munas ASWAKADA ini menjadi ruang refleksi dan konsolidasi bersama agar tercipta sinergi lintas daerah demi kemajuan Indonesia,” ujarnya.
Munas ini juga mengagendakan sejumlah pembahasan penting, seperti legalitas organisasi, deklarasi Ketua Umum ASWAKADA periode 2025–2029, serta penyusunan program kerja nasional.
Sebanyak 289 wakil kepala daerah dari seluruh Indonesia turut hadir dalam kegiatan ini, mempertegas peran strategis para wakil kepala daerah dalam membangun pemerintahan yang inklusif, kolaboratif, dan berdaya saing. (kf)