PALOPO, SULSEL | TOP-NEWS.CO.ID – Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Masyarakat Palopo Cinta Aman dan Damai melakukan aksi ditiga titik berbeda, pada Jumat (08/11/2024) kemarin.
Aksi damai ini berlangsung di Mapolres Palopo, KPU Palopo, serta di Kantor Walikota Kota Palopo.
Saat orasi di depan Mapolres Palopo, mereka mendesak Kapolres Palopo untuk mengevaluasi kinerja personil Polres Palopo, khususnya yang bertugas di Sentra Gakkumdu yang dinilai kurang tegas dalam penegakan hukum.
Begitupun saat aksi di depan Kantor Walikota Palopo, para pengunjuk rasa menuntut agar Direktur PDAM Tirta Mangkaluku, segerah dicopot.
Menurut salah seorang aktivis anti korupsi yang ikut dalam aksi tersebut, Yertin Ratu bahwa tuntutan pencopotan Direksi PDAM Tirta Mangkaluku ini disebabkan terkait netralitas pejabat BUMD.
“Kita berharap badan usaha milik daerah tersebut benar-benar netral tidak melakukan tekanan-tekanan terhadap karyawannya untuk memilih salah satu kandidat dalam kontestasi pilkada ini. Jika kemudian kami melihat dan kami ketahui maka kami akan melaporkan,” ungkap Yertin.
Selain itu juga, mereka mendesak Kejaksaan Palopo untuk mengaudit penggunaan anggaran dan proyek – proyek pengadaan di PDAM Tirta Mangkaluku Palopo.
“Kami juga akan mendesak Kejaksaan Negeri Palopo untuk mengaudit laporan keuangan PDAM, karena sampai hari ini ada pendapatan-pendapatan dari PDAM yang tidak perlu mengeluarkan modal dan itu nilainya miliaran rupiah, dikarenakan air tidak dibeli yang dibeli hanya tawas dan Poly Aluminium Chloride (PAC) sementara pipa dan intake itu sekali buat saja pemakaiannya bisa sampai puluhan tahun sehingga sangat tidak logis jika kemudian PDAM Tirta Mangkaluku selalu mengatakan rugi,” tandas Yertin. (**)
