PALOPO, SULSEL | TOP-NEWS.CO.ID – Pemerintah Kota Palopo bekerjasama dengan UNICEF wilayah Sulawesi-Maluku, menggelar orientasi dan bimbingan teknis (Bimtek) pendataan Penanganan Anak Tidak Sekolah Berbasis Aksi Kolaborasi (Pasti Beraksi), di Auditorium Saokotae, Rujab Wali Kota Palopo, Senin (15/01/2024).
Kepala Kantor Perwakilan UNICEF wilayah Sulawesi Maluku, Surianto Fahma, menjelaskan, sejak tahun 2019 UNICEF sudah memulai program ini di dua Kabupaten yaitu Takalar dan Bone.
“Hal-hal yang dilakukan yakni, bagaimana menginisiasi banyaknya anak yang awalnya tidak sekolah, kemudian akhirnya sekolah setelah persoalan mereka diselesaikan,” ungkap Surianto Fahma.
Menurutnya, program tersebut sudah berjalan selama dua tahun terakhir dan mendapatkan hasil yang maksimal sehingga Pemprov Sulsel mengeluarkan Peraturan Gubernur Nomor 71 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Percepatan Penanganan Anak Tidak Sekolah yang dilaksanakan oleh Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan dan UNICEF.
Sementara itu, Pj. Wali Kota Palopo, Asrul Sani, melalui Asisten Administrasi Umum, Nuryadin, SH, berharap sinergi dan kolaborasi seluruh stakeholder agar dapat mempercepat penanganan anak tidak sekolah di Kota Palopo.
“Kita berharap seluruh stakeholder dapat berkolaborasi dan segerah melakukan penanganan anak yang tidak sekolah di Kota Palopo,” harap Nuryadin.
Dirinya juga menyampaikan bahwa lokakarya kali ini bertujuan untuk membangun kesamaan pemahaman konsep dan strategi penanganan anak tidak sekolah di Kota Palopo.
“Pemerintah membentuk gugus tugas penanganan anak tidak sekolah berbasis aksi kolaborasi melalui program Pasti Beraksi, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Tim Penanganan Anak Tidak Sekolah (PATS) dalam penggunaan aplikasi Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat (SIPBM) Pasti Beraksi serta merumuskan dan menyepakati peran dan tanggung jawab berbagai mitra dalam penanganan anak tidak sekolah,” pungkasnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, yakni Forkopimda Kota Palopo, pimpinan perangkat daerah, Camat dan Lurah, para Kepala Sekolah serta para tamu undangan lainnya. (rls)