LUWU | TOPNEWS.co.id – Pasca bencana angin puting beliung yang merusak puluhan rumah warga di Kecamatan Lamasi Timur, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin sore kemarin puluhan personil TNI dan Polri turun membantu warga.
Dengan menggunakan dua unit alat berat Excavator, aparat TNI dan Polri mengevakuasi batang pohon yang menimpa rumah warga.
Selain itu, mereka juga mengevakuasi harta benda warga yang ada dalam reruntuhan bangunan yang rubuh.
Danramil 1403/07 Walenrang, Kapten Inf. Agus Purwono, mengatakan bahwa kurangnya alat mesin pemotong kayu membuat pihaknya kesulitan untuk melakukan evakuasi rumah warga.
“Rumah korban puting beliung ini kebanyakan ditimpa pohon besar akibat puting beliung, sehingga kita kesulitan untuk mengevakuasi rumah warga,” kata Kapten Inf Agus Purwono.
Untuk mengajar batang kayu besar yang menimpa rumah warga, mereka hanya mengandalkan dua unit alat berat Excavator.
Selain melakukan evakuasi harta benda warga, pihak TNI dan Polri juga membantu warga untuk membangun tenda pengungsian.
“Kita juga membantu warga untuk bangun tenda pengungsian di tempat yang lebih aman,” terang Agus Purwono.
Hingga saat ini, masih ada sekitar 250 warga korban angin puting beliung mengungsi dibeberapa titik tempat pengungsian. Seperti di sekolah, rumah ibadah, serta di rumah kerabat. (**)