Tahun 2019, Pembangunan Ruas Jalan Mabusa-Malimongan Capai 8.300 Meter

Proses pembangunan infrastruktur jalan poros Mabusa-Malimongan terus digenjot, Senin (15/04/2019). Dinas PUPR Lutra kewalahan melakukan mobilisasi bahan bakar minyak (BBM) menuju kelokasi pembangunan jalan.

TOPNEWS.id|LUTRA – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara terus menggenjot pembangunan infrastruktur jalan menuju ke wilayah terpencil, seperti di Limbong, Seko dan Rampi.

Hingga saat ini, Pemda Lutra berupaya untuk membangun ruas jalan poros Mabusa – Malimongan Kecamatan Seko.

Bacaan Lainnya

Pembangunan poros Mabusa – Malimongan ini mulai dikerjakan pada 2017 lalu, dan terealisasi sepanjang 5,4 Km, dengan titik nol di Mabusa dan titik akhir di desa Salu Malea, Kecamatan Seko.

“Pekerjaan ini kita lanjutkan di 2018 dan terealisasi 9,8 km,” kata Kadis PUPR Lutra, Suaib Mansur, Senin (15/04/2019).

Tahun ini Dinas PUPR Lutra tetap akan melanjutkan pekerjaan pembangunan ruas jalan Mabusa – Malimongan dengan target sampai stasioning (STA) 22.300 meter. Tepatnya di jembatan kayu dusun Se’pon.

“Target pembangunan ruas jalan Mabusa – Malimongan tahun 2019 sepanjang 8.300 meter,” tambahnya

“Pekerjaan kita mulai pada 9 April 2019, tapi kita melakukan servis di beberapa bagian jalan yang dikerjakan tahun sebelumnya akibat tertimbun longsoran,” terang Suaib.

Meski demikian, lanjutnya, ada beberapa kendala yang dialami di lapangan, seperti mobilisasi bahan bakar minyak untuk kendaraan operasional.

“Akibat kendaraan operasional Dinas PUPR jenis ford ranger ini rusak berat, maka tidak ada jalan lain selain kita menggunakan jasa mobil carteran. Bahan bakar minyak (BBM) dari Mabusa ini hanya bisa kita mobilisasi dengan menggunakan kuda (patteke’) ke lokasi kerja,” tutupnya. (hms)

Pos terkait