LUTRA | TOPNEWS.co.id – Sampai hari Sabtu 20 Juni 2020, Tim Gerak Cepat (TGC) Dinas Kesehatan (Dinkes) Luwu Utara telah melakukan rapid test secara massal terhadap 2.125 warga Luwu Utara.
Dari 2.125 orang ini, 54 orang di antaranya reaktif, dan 2.071 non reaktif. Sebagian besar rapid test dilakukan di pasar-pasar tradisional, sisanya adalah hasil contact tracing.
54 yang reaktif langsung dilakukan pengambilan swab untuk uji RT-PCR. Sementara swab test, TGC telah melakukan pemeriksaan terhadap 901 orang, dan yang terkonfirmasi positif 45 orang, 33 di antaranya sembuh, 11 masih dikarantina/dirawat, dan satu meninggal.
Upaya ini adalah penguat bahwa Gugus Tugas sangat serius menghentikan laju covid-19.
“Tim Gerak Cepat tetap konsisten melakukan testing dan skrining di pasar-pasar tradisional karena biasanya tempat kerumunan merupakan sumber penularan covid-19. Apalagi saat ini pasar tradisional kurang menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” tutur Juru Bicara (Jubir) Penanganan Covid-19, Komang Krisna, Sabtu (21/6/2020), di Masamba.
Komang menambahkan, pada situasi seperti ini, seluruh stakeholder harus mengambil peran, dan melakukan aksi terbaik di bidang masing-masing.
“Sampaikan pemahaman kita terkait covid-19 kepada masyarakat. Jangan runtuhkan kepercayaan itu, dan bangun kepercayaan itu untuk menyelesaikan pandemi ini secara bersama,” tegas dia.
Masih kata dia, setiap masyarakat adalah duta dalam mematuhi protokol kesehatan dan regulasi yang dibuat demi menekan penyebaran covid-19.
“Jadilah contoh yang baik. Stop informasi hoaks, berikan valid kepada masyarakat. Jangan mengeluh dan menyalahkan orang lain. Saatnya berkolaborasi menuntaskan pandemi ini,” pungkasnya. (LH)