LUWU TIMUR | TOP-NEWS.CO.ID – Ada yang berbeda dari cara Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, membangun sektor kesehatan di daerahnya.
Jika kebanyakan kepala daerah sibuk membangun gedung rumah sakit dengan desain konvensional, Irwan justru melangkah lebih jauh menghadirkan sentuhan desainer ternama demi melahirkan fasilitas kesehatan yang tak hanya fungsional, tetapi juga modern, mewah, dan manusiawi.
Langkah berani itu kini diwujudkan lewat rencana pembangunan Poliklinik Terpadu RSUD I Lagaligo Wotu, proyek yang bukan sekadar penambahan gedung, melainkan simbol kemajuan layanan kesehatan di Kabupaten Luwu Timur.
Untuk merancangnya, Irwan menggandeng M. Rida, arsitek berpengalaman yang telah menangani berbagai rumah sakit bertaraf nasional hingga internasional.
Rida disebut akan membawa terobosan besar di wilayah timur Sulawesi Selatan lewat desain yang mengutamakan estetika sekaligus efisiensi.
Salah satu konsep yang paling mencuri perhatian adalah pembangunan jembatan penghubung yang akan melintasi jalur dua di depan RSUD Wotu.
Jembatan ini menghubungkan gedung utama rumah sakit dengan bangunan Poliklinik Terpadu yang akan berdiri di lahan seberang area yang saat ini masih difungsikan sebagai pasar.
Bangunan dua lantai tersebut dirancang dengan konsep kenyamanan dan efisiensi, baik bagi pasien maupun tenaga medis.
Ruang tunggu pasien akan dibuat lebih lapang dan nyaman, lengkap dengan fasilitas pendukung yang ramah pengunjung.
Sementara itu, alur kerja dokter dan tenaga medis akan ditata ulang agar lebih privat dan profesional mereka tak perlu lagi melewati ruang tunggu pasien seperti selama ini.
Bagi Irwan, desain hanyalah pintu masuk dari visi besar yang ia bawa, menaikkan standar layanan kesehatan di Luwu Timur.
“Kita ingin rumah sakit di Luwu Timur memiliki fasilitas yang setara dengan kota besar. Desain Poliklinik Terpadu ini langkah awal menuju ke sana,” ujarnya, Senin (06/10/2025).
Tak hanya itu, Irwan juga mengajak masyarakat untuk ikut memberi dukungan terhadap rencana besar ini.
“Kita berharap pembangunan ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat Luwu Timur, karena manfaatnya akan dirasakan oleh semua,” harapnya.
Dengan konsep arsitektur yang futuristik, pelayanan yang menempatkan manusia di pusatnya, dan semangat membangun yang berpihak pada kualitas, Poliklinik Terpadu RSUD Wotu diprediksi akan menjadi ikon baru sektor kesehatan di Luwu Timur.
Sebuah bukti bahwa pelayanan kesehatan di daerah pun bisa tampil berkelas bahkan menyamai rumah sakit di kota-kota besar. (kf)