PALOPO | TOPNEWS.co.id – Sekretaris Daerah Kota Palopo, Drs. Firmanza DP, SH.,M.Si, membuka kegiatan diseminasi informasi melalui Talkshow di Instansi Pemerintah Tahun 2020, di Hotel Harapan Kota Palopo, Rabu (26/02/2020).
Kegiatan tersebut terselenggara atas kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palopo dengan tema “Membangun Sinergitas dengan Pemerintah Kota Palopo dalam Upaya P4GN”.
Dalam sambutannya, Drs. Firmanza DP yang mewakili Walikota Palopo, menyampaikan, bahwa ancaman bahaya penyalahgunaan narkoba di Indonesia, semakin hari semakin memprihatinkan.
“Oleh karena itu pemerintah dituntut untuk melakukan langkah-langkah guna memerangi bahaya-bahaya narkoba,” kata Firmanza.
“Pada keadaan sekarang ini desiminasi terkait pencegahan narkoba, sangat diperlukan memperketat pengawasan dan pencegahan narkoba, yang pada dasarnya untuk mewujudkan Kota Palopo bebas narkoba,” terang Sekda Palopo itu.
Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat dan berguna bagi semua karena menyangkut masa depan anak cucu kita.
“Jika narkoba semakin merajalela maka masa depan anak cucu kita berada pada masa depan yang suram, yang tidak memberikan kontribusi terhadap daerah maupun negara,” paparnya.
Beliau berharap, seluruh lapisan masyarakat agar mendukung program Walikota dan Wakil walikota Palopo sebagai kota Jasa atau kota Perdagangan karena memiliki SDM yang handal tanpa adanya narkoba.
Untuk itu, BNN di Kota Palopo melakukan desiminasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN), dengan tujuan menghadirkan kesadaran di kalangan masyarakat.
“Maka dari itu kami berharap kepada semua teman-teman, kita bisa memberikan informasi dan bekerjasama untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan tersebut agar tidak terjadi di kota tercinta kita ini,” harapnya.
Sementara itu, Kepala BNN Kota Palopo, AKBP Ustim Pangarian, SE.,M.Si menyampaikan bahwa sinergitas atau kerjasama dalam memerangi penyalahgunaan maupun peredaran narkoba adalah suatu keharusan mengingat kejahatan narkotika sebagai kejahatan yang luar biasa (extraordinary crime) yang membutuhkan upaya yang luar biasa pula.
“Melalui sinergitas bersama pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan Sumber Daya Manusia Indonesia yang sehat, maju dan unggul di masa yang akan datang,” kata AKBP Ustim Pangarian.
Menurutnya, mengingat tingginya angka penyalahgunaan narkoba di Indonesia, berdasarkan hasil survei tahun 2018 sebesar 3,9 juta orang, merupakan suatu masalah yang membutuhkan penanganan yang serius serta komprehensif mengingat dampak yang ditimbulkan dapat merusak kondisi sosial, ekonomi dan stabilitas masyarakat.
“Olehnya itu, kita berharap kesadaran masyarakat dalam melaksanakan kegiatan P4GN secara mandiri karena semakin besar keterlibatan semua komponen dalam mendukung program pemerintah terutama dalam upaya P4GN maka akan semakin mempersempit ruang gerak peredaran Narkoba,” tandasnya.
Kegiatan Talkshow ini, juga menghadirkan narasumber Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kota Palopo, Drs. H. Burhan Nurdin, dan juga dihadiri beberapa Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kota Palopo, Camat serta para Lurah. (Hms)