TOP-NEWS.co.id – Realiasasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Luwu Timur masih Nihil atau belum terserap sama sekali.
itu sesuai laporan KPPN Palopo, Dimana Luwu Timur mendapatkan DAK Sebesar Rp 97.476.401.000.
Terdiri dari DAK Reguler Rp 66.005.356.000 dan DAK Penugasan Rp 31.471.045.000.
Dari jumlah tersebut, belum ada sama sekali terealisasi atau daya serapan anggarannya masih nol persen.
Kepala Bidang Pembendaharaan pada Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Luwu Timur, Zaki Juhdan saat dikonfirmasi membenarkan masih nihil serapan DAK Luwu Timur.
Ia mengatakan Nihilnya serapan DAK itu disebabkan belum adanya hasil review inspektorat dibeberapa SKPD.
“Sebenarnya tidak ada kendala soal resapan DAK ini, hanya tinggal menunggu Review inspektor, kalau mereka sudah proses, kiat langsung upload di aplikasi Omspan ,”Kata Zaki Juhdan, Selasa 5 Juli 2022
Menurutnya, Syarat pencairan tahap 1 DAK ini yaitu laporan Capain Output DAK 2021 dengan hasil review inspektorat dan kontrak tahun 2022.
Tahun 2021, ada 7 SKPD yang mendapatkan alokasi Dana, yaitu Dinas PU, Dinas Kesehata, Dinas Pertanian, Dinas Kelautan, Dinas KB, RSUD Ilagaligo dan Dinas Pendidikan.
Sementara, hasil review baru dinas PU yang selesai , sedangkan laporan Capain Output 6 SKPD ini masih dalam proses .
Ia mengatakan, setelah dilaporkan ke pihak KPPN tidak terima kalau hanya 1 SKPD.
“Sudah kita laporan permintaan dananya, karna KPPN tidak mau kalau satu , sehingga kita menunggu ini Selesai,”katanya
Zaki mengatakan, dalam waktu dekat ini hasil review inspektorat sudah rampung, untuk selanjutnya dilaporkan ke KPPN Palopo. “Isha Allah Pekan ini sudah ada realisasi,”tandas Zaki.(*)