LUTRA | TOPNEWS.id – Kerja keras, perjuangan, ketekunan, kesungguhan, ternyata bukan slogan mustahil. Seperti inilah yang kini dirasakan oleh masyarakat dusun saluseba, Desa Pincara Kecamatan Masamba, Luwu Utara.
Pasalnya, selain akses jalan yang cukup sulit, ternyata 60 tahun belangan ini, masyarakat yang ada di Dusun Saluseba dalam memperoleh pangan (Beras) harus membeli langsung ke pasar yang ada di Kota Masamba.
Setelah Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani beserta jajaran melakukan kunjungan yang di kemas dalam semalam di desa. Pemkab Luwu Utara menjawab masalah masyarakat di desa tersebut dengan menghadirkan cetak sawah yang kini mencapai luas 6 Ha.
Camat Masamba, Ari Setiawan yang hadir pada kesempatan tersebut membenarkan bahwa Ini adalah panen perdana buat masyarakat Dusun Saluseba.
“Kurang lebih 60 tahun lamanya, baru kali ini mereka bercocok tanam padi di lahan mereka sendiri, yang di mana selama ini untuk memenuhi kebutuhan, mereka harus membeli beras dari kota masamba,” kata Camat Masamba, Ari Setiawan, Kamis (27/06/2019).
“Alhamdulillah Bupati Luwu Utara melalui Dinas Pertanian serta Dinas Ketahanan Pangan yang dengan gigih dan semangatnya terus melakukan pendampingan dengan memberikan alsintan buat kelompok tani, program cetak sawah, serta pendampingan penyuluh pertanian, sehingga masyarakat kini dapat merasakan manfaatnya,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dusun Saluseba, Darianti, mengucap syukur yang tak terhingga sebab masyarakat kini tidak perlu lagi harus ke kota untuk membeli beras, mengingat akses menuju Dusun Saluseba ini butuh perjuangan, waktu dan kendaraan yg khusus.
“Sebagai ungkapan syukur, saat panen perdana kemarin, kami menggelar acara makan bersama,” tuturnya. (Hms)