Rakor Forkopimda, Kapolres Luwu: Jangan Ada Pelaku Usaha Jadi Broker Coba Ganggu Rantai Distribusi Bapokting

Kapolres Luwu, AKBP Arisandi saat mengikuti rapat koordinasi (Rakor) Forkopimda Kabupaten Luwu, di Aula Kantor Bupati Luwu, Senin (18/03/2024). Arisandi tegaskan agar tidak ada pelaku usaha yang jadi broker mencoba mengganggu distribusi bapokting.

LUWU, SULSEL | TOP-NEWS.CO.ID – Bertempat di Ruang Pola Andi Kambo Kantor Bupati Luwu, Kapolres Luwu AKBP Arisandi, S.H., S.I.K., M.Si. hadir dan bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan rapat koordinasi (Rakor) Forkopimda dan Forkopimcam terkait dengan stabilitas keamanan dan ketertiban di Kabupaten Luwu, Senin (18/03/2024).

Tujuan rakor tersebut disamping untuk membangun silaturahmi antar Forkopimda dan Forkopimcam, juga membahas terkait stabilitas keamanan di bulan Ramadhan serta pasca penyelenggaraan Pemilu 2024.

Bacaan Lainnya

Penjabat Bupati Luwu Drs. H. Muh. Saleh, M.Si. dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan rakor menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh unsur Forkopimda dan Forkopimcam yang sempat hadir serta mengapresiasi upaya yang telah dilakukan TNI – Polri dalam mengawal pesta demokrasi Pemilu 2024 yang lalu sehingga wilayah kabupaten Luwu tetap aman dan kondusif.

“Ke depannya tugas kita agar dapat mensukseskan kembali tahapan Pilkada hingga adanya pemimpin baru Bupati dan Wakil Bupati yang akan memimpin tanah Sawerigading Kab. Luwu selama 5 tahun. Saya tidak mungkin ikut nyalon, jadi saya tidak ada kepentingan, tapi saya ingin waktu saya yang singkat ini bisa membangun daerah Luwu,” ucap Saleh.

Pada kesempatan yang sama Kapolres Luwu AKBP Arisandi dalam penyampaiannya turut menggambarkan situasi kamtibmas di Luwu selama pelaksanaan Operasi Mantab Brata Pemilu 2024 dan persiapan Operasi Ketupat jelang idul fitri 1445 H yang akan melibatkan intansi lintas sektoral, dengan sasaran operasi berupa arus mudik, arus balik dan tempat wisata.

Tidak luput dari perhatian Kapolres Luwu adalah terkait ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok dan penting (bapokting) utamanya beras, gula dan minyak goreng agar inflasi daerah dapat dikendalikan.

“Saya minta satgas pangan daerah untuk memonitor agar tidak ada pelaku usaha, spekulan maupun broker yang berupaya mengganggu rantai distribusi bapokting dengan maksud untuk memperoleh keuntungan pribadi, misalnya dengan menimbun atau modus re-packing bapokting yang tidak sesuai antara isi dan label pada kemasan,” tegas Arisandi.

Adapun narasumber yang turut hadir dalam rakor ini yaitu, Ketua DPRD Kab. Luwu Rusli Sunali S.E., Kajari Luwu Zulmar Adhy Surya, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Negeri Belopa Andi Adha, S.H., M.H., Pabung 1403 Sawerigading Mayor Kav. Suparman S.IP, Sekda Kab. Luwu Drs. H. Sulaeman, M.M., Para Danramil, Para Kapolsek Jajaran serta para Camat Se-Kabupaten Luwu. (**)

Pos terkait