Rakerda Pemkot Palopo, Ini Sejumlah Fokus SKPD di Tahun 2019

Rakerda yang dihadiri seluruh SKPD serta eselon II, III, dan IV, dilanjutkan di Ruang Pola Kantor Walikota Palopo, Selasa (08/01/2019).

PALOPO | TOPNEWS.co.id – Rapat kerja daerah (Rakerda) yang mulai dilaksanakan Senin 7 Januari 2019, berlanjut Selasa 8 Januari 2019.

Rakerda yang dihadiri seluruh SKPD serta eselon II, III, dan IV, dilanjutkan di Ruang Pola Kantor Walikota Palopo, Selasa (08/01/2019).

Bacaan Lainnya

Beberapa Dinas mendapat kesempatan membeberkan fokus kegiatan yang akan dilakukan di tahun 2019. Mereka menjelaskan terkait program kerjanya.

Diantaranya dari Dinas Perindustrian Kota Palopo, Akkaseng, menyampaikan kegiatan yang berkaitan dengan perindustrian.

Akkaseng mengaku, akan melakukan kegiatan yang berkaitan adanya penelitian bahan baku yang bisa dikembangkan di Kota Palopo.

Diketahui bersama bahwa sesuai UUD diharapkan ditingkat provinsi maupun tingkat kota melakukan penelitian unggulan.

Produk unggulan yaitu kakao dan rumput laut, yang akan di kembangkan dengan melalui 3 community.

“Program kami yaitu bagaimana mengembangkan produk unggulan yang ada di Palopo. Adanya program walikota siapa mau bekerja apa, Dinas Industri telah menyiapkan sentra. Jika tidak ada tempat, maka dinas perindustrian menyiapkan sentra tersebut”.

Dilanjutkan dengan pemaparan program kerja dari Dinas kependudukan dan pencatatan sipil, H. Asir Mangopo menyampaikan pula khusus tahun 2019, ada beberapa hal yang dilaksanakan mengenai pemutasan pencatatan.

Yang belum berakta elektronik, yang mempunyai anak 1-12 tahun harus ada administrasi dokumen. Ada beberapa hal yang di butuhkan partisipasinya terkait hal tersebut, karena tidak bisa perekaman secara langsung tanpa ada dukungan dari camat, lurah, RT RW.

“Harus dituntaskan pemutasan perekaman elektronik. Untuk data per kecamatan yang belum melakukan pemutasan perekaman harus ada. Di kota Palopo kepemilikan akta baru mencapai 75%.”.

Kemudian Dinas Kearsipan Kota Palopo, Rukmini memaparkan bahwa Program ditahun 2019 melaksanakan bimbingan di tingkat kecamatan dan kelurahan untuk memperbaiki arsip, melakukan pembinaan di sekolah adapun mengenai masalah kearsipan yang sudah di anggap sepele.

Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kota Palopo, Harisman menyebutkan beberapa program kerjanya yaitu mendatangkan beberapa benih padi, ternak, sapi perah yang belum pernah ada di Palopo.

Dimana tahun 2019 akan melaksanakan 11 program, yang terdiri dari 21 kegiatan yang akan dilaksanakan Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan.

Rencana program kegiatan yang akan dilaksanakan berdasarkan prioritas.

Beberapa program kerja diantaranya meningkatkan kesejahteraan petani, melakukan kegiatan pelatihan agri bisnis, meningkatkan ketahanan pangan, pemanfaatan perkarangan untuk menanam sayur-sayuran serta program terobosan pembibitan bibit ayam unggas di Mancani

Mewakili seluruh camat di Kota Palopo, dari Camat Telluwanua, Darsan Dappi menyampaikan terkait dengan program sesuai dengan tugas umum Camat ada 7 bagian.

Salah satunya yaitu menginformasikan masalah pemberdayaan masyarakat, memfasilitasi tingkat desa. Pada umumnya tingkat kecamatan, kegiatan
Pemberdayaan dan kemasyarakatan.

Menanggapi hal tersebut yang telah di paparkan, dalam arahan Walikota Palopo, Drs HM Judas Amir menyampaikan sedikit di pahami, Pemerintah tidak bisa berjalan tanpa adanya kerjasama semua SKPD jadi kepada seluruh SKPD agar bisa bersinergi dengan baik.

Seperti arsip, misalnya ada kepentingan di SKPD lain itu di buatkan surat tidak hanya untuk kepentingan lain. Unit kerja Pemerintah Kota pun harus ada surat, jadi apa kepentingan kita di SKPD lain agar bisa dipenuhi.

Supaya seluruh tugas yang ada dalam peraturan perundang-undangan melalui pemerintah dibuatkan dokumen, sudah ada datanya.

“Dimana pun itu tidak ada pekerjaan, hanya kemampuan kita untuk mengelola yang terbatas untuk itu perlunya kita untuk menganalisis dan menganalisanya,” katanya.

Terkait masalah data kependudukan harus sama dengan data yang ada di Pemerintahan, sama dengan yang ada di kecamatan maupun kelurahan. Sehingga mulai tahun 2019 ini apa yang lahir dan apa yang datang itu perlu ada datanya.

Tampak hadir pada raker yaitu Sekretaris Daerah Kota Palopo, H Jamaluddin, Asisten I Bidang Pemerintahan, Drs H Burhan Nurdin, Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat, Suyuti Yusuf. (hms)

 

Pos terkait