Pengamat Komunikasi Politik IAIN Palopo: Pasangan Suaib-Triyono Kuasai Panggung Debat Terbuka Pilkada Luwu Utara

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur dan Triyono Kusnan (SMART) saat mengikuti debat terbuka yang diselenggarakan KPU Luwu Utara, di Hotel Sheraton Four Point Makassar, Kamis (31/10/2024) malam.

MAKASSAR | TOP-NEWS.CO.ID – Pengamat Komunikasi Politik Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Palopo Aswan, S.Kom, M.I.Kom menilai Pasangan nomor urut 3 Suaib Mansur-Triyono Kusnan (SMART) tampil lugas dan memukau pada panggung Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara yang digelar kamis (31/10/2024) malam.

Debat yang digelar KPU Luwu Utara itu berlangsung di Hotel Sheraton Four Point Makassar. Diikuti 4 Pasangan Calon yang maju pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Luwu Utara.

Bacaan Lainnya

Aswan mengatakan Pasangan nomor urut 3 Suaib Mansur-Triyono Kusnan menguasai jalannya panggung debat.

“Kalau kita simak jalannya debat Pasangan Suaib Mansur-Triyono Kusnan tampil lugas dan memukau. Baik dari aspek komunikasi, penguasaan panggung, materi debat, serta visi misi yang mereka usung,” ungkap Aswan.

Dosen Ilmu Komunikasi IAIN Kota Palopo ini melanjutkan, bahwa pasangan dengan akronim SMART ini lebih memahami kondisi Luwu Utara hari ini sehingga visi-misinya merangkum masalah dan menawarkan solusi serta hal-hal yang dibutuhlan masyarakat Luwu Utara kedepan.

“Suaib Mansur-Triyono Kusnan berbicara soal hak-hak masyarakat serta kewajiban pemerintah dengan lugas, visi dan misinya sangat tajam, artinya dari aspek gagasan pasangan Suaib Mansur-Triyono Kusnan lebih siap memimpin Luwu Utara dibanding tiga calon lainnya,” jelasnya.

Aswan berharap dengan terlaksanya Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara masyarakat Luwu Utara bisa menentukan pilihannya dengan pikiran jernih dan memperhatikan aspek visi-misi calon.

“Sebagai seorang akademisi tentu kita berharap panggung debat menjadi rujukan pemilih dalam menentukan pilihannya pada 27 November. Melalui panggung debat ini masyarakat Luwu Utara bisa menyimak dengan seksama gagasan calon tidak sekadar terjebak janji-janji politik dengan diksi populis” tutup kandidat doktor UNHAS ini. (**)

Pos terkait