PALOPO, SULSEL | TOP-NEWS.co.id – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. Ruslan., M.Si yang mewakili Walikota Palopo membuka kegiatan Monev TPPS, TPK dan Satgas Kota Palopo Tahun 2023, di Auditorium Saokotae Kota Palopo. Rabu (20/p9/2023).
Sambutan perwakilan BKKBN Prov. Sulsel yang diwakili oleh Ibu Hj. Sitti Sulfiani, S.Sos., M.Si mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk di sepuluh Kabupaten/Kota dan Palopo termasuk lokus untuk kegiatan monitoring ini .
“Monitoring ini kami laksanakan dari interen BKKBN Perwakilan nanti akan dilaksanakan monitoring terpadu dimana monitoring terpadu itu nantinya melibatkan Kementrian Lembaga yang terkait dalam pengurusan stunting dari hasil evaluasi monitoring nanti ini akan disampaikan ke BKKBN Pusat,” kata Hj Sitti Sulfiani.
“Tanpa kolaborasi dengan teman-teman Kementrian Lembaga BKKBN tidak akan bisa berbuat banyak karena BKKBN tidak mungkin jalan sendiri tanpa dukungan dari instansi terkait maka dari itu kami sangat senang dengan Kota Palopo ini bahwa kolaborasi dan komitmen yang dilaksanakan di Kota Palopo sangat bagus,” jelasnya.
Dari sepuluh Kabupaten/Kota yang strategi telah dilakukan selama ini sudah bagus jadi perlu ditingkatkan lagi seperti harapan kita agar Kota Palopo bisa zero stunting.
Sambutan Walikota Palopo yang disampaikan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, menyampaikan bahwa pihaknya mendukung serta mengapresiasi kegiatan ini. Mengapa demikian, kerena seluruh apa yang lakukan tanpa adanya monitoring dan evaluasi kita tidak mengetahui apa yang kita capai dan apa yang belum kita capai.
“Atas nama Pemerintah Kota Palopo mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu tim dari Perwakilan BKKBN Prov. SulSel yang telah mendorong kita ditingkat Kabupaten untuk melakukan hal -hal apa yang kita laksanakan hari ini terutama monitoring terkait dengan percepatan dan penurunan stunting di Kota Palopo,” ungkap Ruslan.
Menurutnya, stunting merupakan program Nasional Presiden RI dan selalu menghimbau untuk dijadikan prioritas disetiap daerah.
“Di Kota Palopo sudah melakukan berbagai hal sehingga kasus stunting bisa menurun. Keberhasilan penurunan stunting ini, karena kerja tim kita semua,” terangnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Kadis Pengendalian Penduduk dan KB beserta jajarannya, Pimpinan Perangkat Daerah terkait, Pemateri serta para tamu undangan lainnya. (rls)