PALOPO | TOPNEWS.co.id – Pemerintah Kota Palopo melalui Dinas Perekonomian Palopo gela rapat pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang dirangkaikan dengan Penandatangan surat edaran Walikota tentang “One Student One Account” di Auditorium Saokotae, Kamis (05/03/2020).
Saat melakukan penandatanganan surat edaran tersebut, Walikota Palopo H.M Judas Amir. M.H, didampingi Sekertaris Daerah, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Ragional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua, Kepala Biro Perekonomian Setda Prov. SulSel dan Kepala Bursa Efek Indonesia Prov. SulSel dan Kasi PPA2 DJPB Prov. SulSel
Kepala OJK Regional 6 Sulsel, Maluku dan Papua, Muhamad Nurdin Subandi menyampaikan, bahwa ini merupakan rapat pleto TPKAD yang ke 2, rapat pleno TPKAD yang pertama dilaksanakan di kabupatan Luwu timur dan yang ke 2 di Kota Palopo.
“Program one student one accaunt di Sulsel merupakan program yang berjalan dengan money projek, untuk itu kami berharap kordinasi sinergitas antara dinas pendidikan dan stakeholder yang terkait,” kata Nurdin Subandi.
Nurdin Subandi menambahkan, Program kerja OJK di tahun 2020 ada 2 yaitu pertama program kredit pembiayaan awal unit, sementara yang kedua Study One Student One Accaunt.
“Ini merupakan program yang akan kita lakukan dalam rangka pencapai dari tujuan di bentuknya percepatan akses sekolah daerah,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Palopo Dr. Ir. H. Rahmat Masri Bandaso, M. Si mengatakan, sebagaimana kita ketahui bahwa One Student One Account merupakan salah satu bentuk Aksi Pelajar Indonesia Menabung, dalam implementasi Keppres No. 26 Tahun 2019, tentang Hari lndonesia Menabung.
“Melalui program ini, diharapkan setiap pelajar di Indonesia memiliki rekening. Sehingga, budaya menabung di lembaga jasa keuangan formal, dapat dilakukan sejak dini. Maka dengan kegiatan ini juga adalah komitmen Pemerintah Kota Palopo, untuk melaksanakan segala aturan dari pemerintah pusat,” ungkapn RMB sapaan akrabnya.
Wawali melanjutkan, tim Percepatan Akses Keuangan Daerah lahir dari kondisi pada masyarakat yang membutuhkan akses keuangan untuk keperluan pribadi, keluarga maupun usaha.
“Oleh karena itu, TPAKD sebagai forum koordinasi antar instansi dan stakeholders diharapkan dapat meningkatkan dan mempercepat akses keuangan di daerah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi yang pada akhirnya akan mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera,” terangnya.
RMB berharap TPAKD yang telah dibentuk dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan dapat dirasakan kiprahnya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan kapasitas usaha UMKM di Kota Palopo melalui peningkatan kemampuan UMKM dalam mengelola keuangan dan usahanya, serta memperluas akses keuangan bagi UMKM.
Sebelumnya, Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Palopo, Drs. M. Tahir, M. Pd menyampaiakan, bahwa sebelum di laksanakan rapat plenoTPKAD ini, pihaknya telah melakukan beberapa rangkaian kegiatan.
“Diantaranya rapat DPD se-Kota Palopo, serta sosialisasi kepada calon penerima manfaat untuk Dinas Perikanan dan Kelautan bekerjasama dengan beberapa Bank yang ada di Kota Palopo,” jelas M. Tahir.
Sosialisasi ini dilaksanakan sebanyak 3, yakni bersama dengan Bank Sulselbar, BRI serta Bank BNI.
Hadir dalam rapat tersebut, yakni Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Prov. Sulawesi Selatan Dr. Since Erna Lamba, SP., MP, Kepala Bursa Efek Indonesia perwakilan Sulsel, Fahmin Amiruddin, Kasi PPA2 DJBP Sulsel, Riyanto, Kepala Sekolah se-Kota Palopo, serta pimpinan perangkat daerah pemerintah Kota Palopo. (Hms)