Pemkot Palopo Gelar Rakor Bahas Pertikaian Mancani

PALOPO | TOPNEWS.co.id – Pemerintah Kota Palopo, Sulsel, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait kondisi Kamtibmas pasca perkelahian antar warga di Kelurahan Mancani, Kecamatan Telluwanua, di Auditorium Saokotae, Sabtu (24/10/2020).

Walikota Palopo Drs. H. M. Judas Amir, MH dalam arahannya, menyampaikan terkait pertemuan hari ini kita akan mendengarkan pendapat dari RT/RW menyangkut apa penyebab perkelahian yang terjadi beberapa hari yang lalu di Kecamatan Telluwanua.

Bacaan Lainnya

Adapun pelemparan yang sering terjadi di rumah warga, peran RT/RW disini harus mengetahui dan mencari tahu dari mana yang melempar itu.

Walikota juga berharap ini menjadi perhatian serius kita bersama untuk itu setiap harinya Walikota memerintahkan kepada perwakilan setiap RT/RW secara bergantian bersama-sama melakukan penjagaan.

Untuk itu diharapkan para ketua RT/RW ikut berpartisipasi membantu aparat keamanan dan mengajak masyarakat memperbaiki agar tidak ada lagi terjadi hal yang tidak kita inginkan.

Mari bersama-sama mencari solusi terbaik bagaimana agar keadaan disana itu tetap aman dan mencari tahu siapa sebenarnya yang menjadi pelaku kekacauan ini terjadi.

“Fungsikan diri masing-masing agar ini dapat diatasi oleh petugas keamanan dalam hal ini pihak kepolisian agar kedepannya bisa berjalan dengan baik untuk itu tetap jaga diri mari kita saling membantu untuk menjaga keamanan kampung kita,” ujarnya.

Pos koramil yang ada di mancani akan difungsikan sehingga setiap harinya dan dimulai malam ini ada yang menjaga perwakilan setiap RT/RW dan aparat keamanan.

Ketua DPRD Kota Palopo Dr. Hj. Nurhaenih, S.Kp.,M.Kes pada kesempatan itu menyampaikan, berbicara akar dari permasalahan ini dimulai dengan identifikasi masalah sehingga kita dapat mengetahui apa yang menjadi pemicu terjadinya konflik.

“Tidak mungkin ada identifikasi atau solusi yang dilakukan jika kita tidak mengetahui sumber masalah. Untuk itu, cari betul-betul sumber dari akar permasalahannya,” kata Nurhaenih.

“Jika kita tidak saling terbuka dan menyampaikan sumber masalah yang terjadi, masalah ini tidak akan pernah terselesaikan tapi jika kita sudah mengetahui apa yang menjadi masalahnya kita bisa melakukan perbaikan kedepannya,” terangnya.

Tidak akan ada perbaikan kedepan jika masalah belum diatasi karena ini akan terus berlanjut dan terus terjadi.

Tentu kita tidak akan merasa aman jika ini terus terjadi untuk itu mari kita saling menjaga dan RT/RW pasti sangat mengenal warganya mana warga pendatang dan mana warga yang sejak dulu tinggal daerah itu.

“Mari kita membantu aparat keamanan karena aparat keamanan dalam menegakkan hukum harus juga ada informasi yang disampaikan sehingga hal itu dapat diproses jika kita tidak sampaikan bagaimana kita dapat menyelesaikan perbaikan,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolres Kota Palopo, AKBP Alfian Nurnas, SH., S.I.K menyampaikan dengan adanya niat dan keinginan kita ingin damai pasti tidak akan terjadi hal-hal yang terjadi kemarin jika memang ada masyarakat yang melanggar silahkan sampaikan kepada pihak berwajib.

“Jika kita ingin mancani damai mari kita bersama-sama terbuka sampaikan jika memang ada sesuatu yang kita ketahui sehingga siapapun yang ditemukan bersalah akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” kata AKBP Alfian Nurnas.

“Dan nantinya bersama RT/RW patroli jika ada perkumpulan kita razia dan akan dibawa ke kantor polisi karena kegiatan kumpul ini biasanya awal mulainya perkelahian,” lanjutnya.

Mari kita saling membantu secara bersama-sama baik dari masyarakat, TNI Polri saling bersinergi dan berkolaborasi menjadi satu untuk mencegah terjadinya perkelahian.

Selain Walikota dan Ketua DPRD Palopo, hadir pula Anggota DPRD Kota Palopo, Effendi Sarapang, Sekretaris Daerah Kota Palopo Drs. Firmanza DP, SH.,M.Si, Asisten I Bidang Pemerintahan Drs. H. Burhan Nurdin, M.Si, Danramil INF. Kapten Alex Makale, Bhabinkamtibmas, serta para ketua RT/RW Se Kecamatan Telluwanua. (hms)

Pos terkait